Bennett Tolak Jabatan Perdana Menteri dalam Kesepakatan Rotasi Koalisi dengan Netanyahu

Ketua Partai Yamina Naftali Bennett menegaskan penolaknnya untuk menjabat sebagai Perdana Menteri Israel untuk satu tahun pertama berdasarkan kesepakatan rotasi koalisi.

BY Edited Wed,05 May 2021,10:30 AM

Tel Aviv, SPNA – Ketua Partai Yamina Israel mengatakan bahwa dia tidak pernah meminta untuk menjadi perdana menteri dan menegaskan kembali janjinya untuk bergabung dengan Netanyahu hanya jika dia mendapatkan dukungan yang cukup untuk koalisi, Times of Israel melaporkan bahwa Bennett akan mendukung pemerintah lain jika Likud gagal membentuk koalisi. .

Sementara itu, Ketua Partai Likud Israel, Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu (03/04/2021) mengatakan bahwa dia siap menerima Bennett sebagai perdana menteri selama tahun pertama berdasarkan kesepakatan rotasi kepemimpinan jika koalisi terbentuk.

Dalam pesan video yang dirilisnya di media sosial, Netanyahu mengungkapkan,"Saya katakana pada Bennett bahwa saya bersedia menerima permintaannya untuk kesepakatan rotasi koalisi, di mana dia akan menjabat sebagai perdana menteri selama satu tahun pertama."

Dia menambahkan bahwa kesepakatan seperti itu juga akan mebahas "Anggota partai Yamina akan memasuki pemerintahan dan Knesset dengan peran penting."

Netanyahu menambahkan, "Dalam sebuah posting 10 hari yang lalu, Bennett menulis bahwa pemerintah sayap kanan dapat dibentuk jika saya minggir untuk tahun pertama. Jadi saya pindah. Sekarang giliran Anda."

"Persaingan pribadi tidak boleh mencegah pembentukan pemerintah sayap kanan," tambahnya.

Bennett sendiri telah menegaskan, "Jika Netanyahu tidak berhasil membentuk pemerintahan, kami akan membentuk pemerintahan persatuan," tegas Bennett, menurut Times of Israel, mengacu pada koalisi dengan partai-partai sentris, sayap kiri dan sayap kanan. "Hal yang paling merusak bagi Israel adalah pemilihan umum yang terus berulang," tegasnya.

Media lokal melaporkan, pemimpin Partai Zionisme Religius Bezalel Smotrich dan Gideon Sa'ar dari New Hope menegaskan lagi bahwa mereka tidak akan meningkatkan peluang Netanyahu.

Mandat Netanyahu untuk membentuk pemerintahan telah berakhir. Jika gagal, presiden Israel dapat mengalihkan mandat kepada ketua oposisi, Yair Lapid.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir