Erdogan: Israel Negara Teroris Yang Tak Berhenti Melakukan Pelanggaran Hukum di Palestina

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengajak dunia internasional khususnya Negara Islam menghentikan tindakan brutal Israel terhadap warga Palestina di kota suci Al-Quds

BY Edited Sun,09 May 2021,02:04 PM

 Al-Quds, SPNA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengajak dunia internasional khususnya Negara Islam menghentikan tindakan brutal Israel terhadap warga Palestina di kota suci Al-Quds.

“Kami mengecam keras penyerangan terhadap Masjid Al-Aqsa yang terus berulang setiap tahunnya. Seluruh manusia wajib menghentikan tindakan brutal zionis terhadap Al-Quds,” tegas Erdogan dalam acara buka  puasa bersama di Istanbul, Sabtu (08/05).

Erdoga menegaskan bahwa Turki senantiasa mendukung umat Islam di Palestina. “Israel adalah negara teroris yang tidak berhenti melakukan pelanggaran terhadap umat Islam,” tegasnya seperti dilansir Rt Arabic.

Dilansir Sputnik, pasukan pendudukan Israel (IDF) mendobrak masuk ke Masjid Al-Aqsa lalu menyerang warga Palestina yang sedang beribadah dengan gas air mata.

Saksi menjelaskan kepada Sputnik bahwa pasukan Israel mendobrak masuk ke Masjid Al-Qibli lalu memaksa warga untuk meniggalkan Masjid sebelum akhirnya menutup pintu Masjid.

Aksi bentrok juga meletus di gerbang Al-Aqsa melibatkan remaja Palestina dan pasukan Israel. Beberapa warga ditangkap.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan setidaknya 178 warga luka-luka dalam penyerangan di Al-Aqsa dan Syaikh Jarrah.

Israel juga membubarkan aktivitas buka bersama di Masjid Al-Aqsa dan berujung kepada bentrok. Buka bersama di Al-Aqsa digelar sebagai bentuk solidaritas untuk warga Syakh Jarrah yang terancam digusur.

Mahkamah Israel menetapkan keputusan penggusuran sejumlah warga Palestina di Syaikh Jarrah yang tinggal disana sejak tahun 1956. Keputusan tersebut dibangun atas klaim organisasi permukiman Israel bahwa Syaikh Jarrah adalah milik Yahudi sebelum tahun 1948.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir