Gaza, SPNA - Yousef Abu al-Reesh, Dirjen Kementerian Kesehatan Gaza, mengumumkan mengenai jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di Jalur Gaza yang terjadi sejak 10 Mei lalu. Hingga Minggu (16/05/2021), tercatat 192 gugur, termasuk 58 anak-anak. 34 wanita dan 15 pria lansia, sementara 1.235 lainnnya luka-luka.
Dia menyatakan bahwa, “Dunia tertekan pagi ini oleh besarnya kejahatan keji terhadap orang-orang yang tidak bersalah, tidak berdaya dan tinggal dengan aman di rumah mereka. Penjajah secara brutal meluncurkan senjata paling kuat dan mematikan untuk mengubah tubuh anak-anak menjadi beberapa bagian.”
Serangan Israel pekan ini menampilkan adegan hancurnya “institusi kesehatan, pusat perawatan utama, jalan menuju rumah sakit, ambulans, dan terhalanginya akses menuju korban yang terluka. Serangan tersebut juga menyasar tenaga kesehatan, mencegah perbekalan dan tim medis menjangkau perawatannya, serta mencegah ibu hamil, penderita penyakit kronis, dan berbagai pasien untuk mengakses tempat yang aman guna mendapat perawatan kesehatan,” pungkas Yousef.
(T.RA/S: Gaza Post)
