Kairo, SPNA - Menteri Kesehatan (Menkes) Mesir, Hala Zayed, mengumumkan pengiriman 65 ton obat-obatan dan perbekalan medis senilai 14 juta pound Mesir (sekitar 12,7 miliar rupiah) ke Palestina untuk menyelamatkan warga yang terluka dalam gempuran Israel di Gaza. Bantuan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Abdel Fattah Al-Sisi.
Hala menjelaskan, bantuan medis tersebut meliputi perbekalan bedah, perbekalan luka bakar dan bedah plastik, serta pengendalian infeksi, Juga perbekalan operasi untuk internal dan gawat darurat, perbekalan radiologi dan patah tulang, mesin bedah untuk operasi mayor dan minor, respirator, perangkat anestesi, dan tabung oksigen, Jarum suntik dan pompa manual.
Ia menambahkan, bantuan tersebut juga mencakup semua jenis obat-obatan, antara lain obat anestesi, antibiotik, analgesik, obat dan salep luka bakar, obat gula dan ginjal dan lain-lain untuk penyakit kronis dan penyakit dada, albumin dan segala macam jenis obat larutan lainnya.
Dukungan Mesir tidak hanya sampai pada pengiriman obat-obatan atau bantuan. Negara Nabi Yusuf itu juga menempuh jalur diplomasi dengan bergabung bersama dalam dua koalisi Arab dan Afrikan yang menyampaikan kecamannya untuk Israel.
Menteri Kehakiman Mesir, Umar Marwan, mengatakan bahwa negaranya termasuk negara yang ikut mengecam aksi Israel di Gaza. Ia juga mengatakan "Konflik saat ini tidak muncul tiba-tiba, melainkan dengan latar belakang kebijakan dan praktik Israel, serta upaya untuk memaksa warga Palestina keluar dari rumah mereka. Dikutip dari Rt.Arabic, Selasa (18/05/2021).
Mesir dan Rusia juga telah menawarkan gencatan senjata dalam beberapa hari lalu, namun ditolak oleh pihak Israel.
Mesir Sediakan Tiga Rumah Sakit untuk Korban Luka
Selain itu Mesir ternyata juga membuka gerbang untuk warga Palestina yang terluka dalam agresi Israel.
Adalah Muhammad Abd Al-Fudhail Asy-Syasyah, Gubernur Sinai Utara, ikut menjenguk warga Gaza yang sedang di rawat di Rumah Sakit Umum Al-Arisyh, Sinai.
Ia mengaku menerima instruksi langsung dari Pemerintah untuk memberikan layanan kepada setiap korban yang datang dari Gaza.
Untuk itu, Mesir setidaknya telah menyiapkan tiga rumah sakit mereka, yaitu Rumah Sakit Umum Arisyh, Rumah Sakit Umum Syekh Zuwaid dan Rumah Sakit Umum Bir El Abd. Ketiga Rumah sakit itu terletak di Provinsi Sinai, wilayah Mesir yang berbatasan langsung dengan Gaza.
(T.HN/S: Arabic.rt.com)