Mesir: Rekonstruksi Gaza adalah Tanggung Jawab Kami terhadap Perjuangan Palestina

Mengenai rekonstruksi Gaza, Shukri menegaskan bahwa Mesir akan bekerja untuk meningkatkan kondisi kehidupan warga Palestina dan untuk mencapai harapan pembentukan negara Palestina. Ia menyatakan bahwa warga di Jalur Gaza layak mendapat dukungan, perawatan, dan perbaikan kondisi.

BY Edited Sun,13 Jun 2021,10:55 AM

Kairo, SPNA - Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, pada Sabtu (12/06/2021), mengatakan bahwa Mesir memiliki visi yang sama dengan Yordania terkait perencanaan pencapaian perdamaian yang menyeluruh di Palestina. Ia menekankan bahwa rekonstruksi Gaza adalah masalah prioritas utama saat ini.

Shoukry menambahkan bahwa pemerintah dan rakyat Mesir merupakan salah satu pendukung utama Palestina sejak beberapa dekade lalu dan akan terus mendukung perjuangan Palestina.

“Kami adalah orang-orang yang mengorbankan jiwa, darah, dan harta selama tujuh dekade terakhir dalam mendukung Palestina. Kami akan terus memberikan dukungan kepada saudara-saudara kami di Palestina,” ujar Shoukry, seperti dilansir dari RT Arabic.

Mengenai rekonstruksi Gaza, Shukri menegaskan bahwa Mesir akan bekerja untuk meningkatkan kondisi kehidupan warga Palestina dan untuk mencapai harapan pembentukan negara Palestina. Ia menyatakan bahwa warga di Jalur Gaza layak mendapat dukungan, perawatan, pengurangan penderitaan dan perbaikan kondisi.

“Jalur Gaza telah mengalami kehancuran berturut-turut selama beberapa tahun terakhir. Hal ini terjadi akibat kegagalan masyarakat internasional untuk memenuhi janji-janji rekonstruksi. Mesir berjanji untuk membangun kembali Jalur Gaza. Mesir akan memenuhi janji tersebut dan bekerja untuk kepentingan warga Palestina,” sebut Shoukry.

Sameh Shoukry menekankan bahwa solidaritas dan persatuan hal yang penting dalam meningkatkan kemampuan rakyat Palestina untuk mewujudkan hak sah mereka untuk mendirikan negara mereka.

Sebelumnya, pada Selasa (18/5/2021), Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, berjanji membantu dana rekontruksi Jalur Gaza sebesar 500 juta dollar AS atau sekitar 7,1 triliun rupiah. Jalur Gaza porak poranda setelah lebih sepekan menjadi sasaran serangan brutal Israel.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Liga Arab Tolak Upaya Rusak Tanggung Jawab UNRWA terhadap Palestina

Saeed Abu Ali menekankan bahwa hal tersebut menjadi perhatian semua negara Arab, terutama negara yang menampung pengungsi Palestina, untuk terus mempertahankan peran UNRWA, sehingga memungkinkan badan internasional pengungsi tersebut dapat menjalankan tugas dan fungsinya tanpa ada pengurangan tanggung jawab di lima wilayah operasionalnya.

Israel Hindari Tanggung Jawab Terkait Penyediaan Vaksin COVID-19 untuk Palestina

“Tanggung jawab penguasa pendudukan sesuai dengan hukum internasional untuk melaksanakan ketentuan dalam Konvensi Jenewa 1949, yang mengatur perlindungan atas harta benda dan warga negara, baik berupa penyediaan kesehatan, pendidikan, dan budaya bagi orang-orang yang diduduki. Ini berlaku untuk situasi Palestina,” sebutnya.