Kairo, SPNA - Ketua Parlemen Arab, Adel bin Abdul Rahman Al-Asumi, pada Minggu (20/06/2021), mengatakan bahwa negara-negara Arab saat ini menampung sekitar setengah dari jumlah pengungsi dunia. Ia menyatakan bahwa negara Arab menghadapi banyak tantangan dan krisis terkait pengungsi.
“Terlepas dari berbagai tantangan sulit yang dihadapi di setiap lapisan, semua negara Arab yang menampung pengungsi, melakukan upaya terus menerus untuk menyediakan kebutuhan dasar pengungsi, mengintegrasikan mereka ke dalam lingkungan kerja dan pendidikan,” kata Al-Asumi dalam sebuah pernyataan pada Hari Pengungsi Dunia seperti dilansir RT Arabic.
Al-Asumi menyebut upaya sejumlah negara Arab yang menampung pengungsi selama pandemi virus Corona, untuk memberikan vaksin kepada pengungsi tanpa diskriminasi.
Ia berharap masyarakat internasional untuk terus mendukung negara yang menampung para pengungsi dan melindungi orang-orang terlantar. Al-Asumi juga meminta masyarakat internasional untuk berbagi beban dengan negara tersebut agar dapat terus memberikan dukungan kepada para pengungsi.
“Para pengungsi Palestina adalah orang-orang yang paling menderita akibat kejahatan pengusiran paksa yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel. Hak hukum dan sejarah mereka untuk kembali ke tanah air, tidak dapat dicabut, sebagaimana diatur dalam resolusi legitimasi internasional,” kata Al-Asumi.
Ia meminta komunitas internasional dan Lembaga donor internasional untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), sehingga dapat memenuhi tanggung jawab terhadap pengungsi Palestina, dan memberikan keperluan dasar untuk lebih dari 5,5 juta pengungsi Palestina.
(T.FJ/S: RT Arabic)
