Ramallah, SPNA - Presiden Palestina, Mahmud Abbas, mengajak seluruh faksi Palestina untuk bersatu demi mencapai satu tujuan bersama, yaitu kemerdekaan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pembukaan pertemuan Dewan Revolusi Fatah, yang ke delapan, Senin (21/06/2021) kemarin.
Mahmud Abbas mengajak Fatah, Hamas, Jihad Islami dan seluruh faksi perjuangan kemerdekaan Palestina untu bersatu melawan penjajahan Israel. Secara spesifik, Presiden 85 tahun tersebut mengajak seluruh faksi tersebut untuk segera duduk satu meja membicarakan konsolidasi nasional.
"Dengan persatuan nasional yang solid, kita akan menjatuhkan semua konspirasi yang ditetaskan untuk menyerang internal kita." Tegas Abbas.
Abbas juga menambahkan bahwa warga tidak akan pernah menyerah dalam melawan penjajahan Israel.
Abbas juga berjanji akan terus mendukung usaha rekonstruksi Gaza pasca perang bulan lalu.
"Kami terus melakukan komunikasi dengan saudara-saudara kami di Mesir, Yordania, Qatar dan pihak internasional lainnya untuk membangun kembali Jalur Gaza." Ucapnya.
Sejatinya Palestina beberapa bulan lalu sedang merencanakan pemilu nasional yang diharapkan dapat merajut kembali tali persatuan. Pemilu tersebut di jadwal awal disebutkan akan berlangsung pada 22 Mei lalu.
Namun rencana besar tersebut dibatalkan, pada akhir April, dan ditunda hingga waktu yang belum diketahui, oleh Mahmud Abbas. Hal yang mengundang kecaman dan simpati dari sejumlah negara Eropa. Abbas menyebutkan bahwa Israel mempersulit proses pemungutan suara di wilayah Yerusalem.
(T.HN/S: Arabic.rt.com)
