Otoritas Israel Setujui Proposal Pembangunan Puluhan Hunian Baru Ilegal di Tepi Barat

Di bawah pemerintahan barunya, Israel kembali mengaktifkan kegiatan pencaplokan di Tepi Barat. Puluhan hunian baru ilegal akan segera dibangun di permukiman Mishor Adumi dan Elkana

BY Edited Thu,24 Jun 2021,10:54 AM

Tel Aviv,  SPNA - Subkomite penanganan permukiman ilegal Yahudi di Pemerintahan Israel, baru saja menyetujui 31 rencana pembangunan hunian baru untuk warga Yahudi di Tepi Barat. 

Langkah pencaplokan terbaru ini akan berlangsung di dua permukiman ilegal Yahudi, Elkana di Selfit dan Mishor Adumi di Yerusalem, seperti dilansir dari media lokal Palestina, Palinfo.com, Kamis (24/06/2021).

Bagi pemerintah baru Israel di bawah Perdana Menteri Naftali Bennett, ini merupakan kebijakan aneksasi pertama mereka.

Perlu diketahui, khususnya di Yerusalem, Israel berusaha keras memperluas permukiman ilegal demi mengisolasi Ibu Kota impian Palestina tersebut dari wilayah lainnya.

Permukiman ilegal Mishor Adumi didirikan pada tahun 1974. Mencaplok ratusan KM tanah milik warga Al-Eizariya, Abu Dis, Ubeidiyah, Silwan dan Isawiya. Dan merupakan salah satu dari misi besar Israel untuk menguasai seluruh wilayah Yerusalem, yang dikenal dengan misi Yerusalem Raya.

(T.HN/S: Palinfo.com)

leave a reply
Posting terakhir

Menhan Israel Setujui Pembangunan 2000 Hunian Ilegal di Tepi Barat

Lembaga Penyiaran Publik Israel (IPBC) Jum'at (21/02) melaporkan bahwa Naftali Bennet menyetujui pembangunan 1900 hunian Israel di Tepi Barat. Proyek tersebut mencakup perluasan permukiman, dengan membangun 600 perumahan baru guna menampung peningkatan populasi Yahudi yang mencapai 930 jiwa.

Israel Setujui Pembangunan 3.557 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Laporan Peace Now menunjukkan bahwa sebanyak 1.465 unit permukiman ilegal baru akan dibangun di desa baru dekat Givat HaMatos dan Har Homa, yang bertujuan untuk menghubungkan komunitas Israel, dan untuk memutuskan hubungan antara desa-desa dan komunitas Palestina di Yerusalem Timur dan Betlehem.