Situs Israel Ungkap Pesan Israel Kepada Gerakan Perlawanan Palestina Via Mesir

“Delegasi Israel menginformasikan kepada kelompok perlawanan Palestina melalui mediator Mesir bahwa tanpa kesepakatan pertukaran tahanan Israel, tidak akan ada kemajuan menuju ketenangan panjang di Gaza,” ungkap Kan, sebagaimana dilansir dari Palestina Today.

BY Edited Thu,01 Jul 2021,11:44 AM

Tel Aviv, SPNA - Badan Penyiaran Israel “Kan”, pada Rabu (30/06/2021), mengungkapkan isi pesan pendudukan Israel kepada kelompok gerakan perlawanan Palestina di Jalur Gaza melalui perantara Mesir, selama kunjungan baru-baru ke Kairo.

“Delegasi Israel menginformasikan kepada kelompok perlawanan Palestina melalui mediator Mesir bahwa tanpa kesepakatan pertukaran tahanan Israel, tidak akan ada kemajuan menuju ketenangan panjang di Gaza,” ungkap Kan, sebagaimana dilansir dari Palestina Today.

Pihak pendudukan Israel berharap agar mediator Mesir dapat menekan kelompok perlawanan Palestina, terutama Hamas, untuk dapat menunjukkan keluwesan dalam permasalahan ini.

Sebelumnya, Israel juga mengatakan bahwa rekonstruksi hanya dapat segera dimulai jika ada kemajuan dalam upaya untuk mengembalikan dua tentara mereka yang hilang dalam perang Gaza 2014, serta dua warga sipil Israel yang menyusup secara terpisah ke Jalur Gaza.

Hamas tidak memberikan rincian tentang kondisi keempat orang Israel tersebut. Hamas menyatakan bahwa pembicaraan terkait tahanan Israel harus berdasarkan pada pertukaran dengan orang-orang Palestina yang dipenjara Israel, bukan berdasarkan pada bantuan ke Jalur Gaza.

Perbedaan pendapat terkait nasib orang Israel yang telah lama ditahan oleh kelompok perlawanan Palestina, telah menghambat proses rekonstruksi Jalur Gaza.

Pemerintah Palestina di Gaza mengatakan 2.200 rumah hancur total dan 37.000 mengalami kerusakan akibat serangan selama 11 hari Israel atas Jalur Gaza. Pemerintah memperkirakan bahwa hampir 500 juta dolar Amerika akan dibutuhkan untuk membangun kembali berbagai rumah dan infrastruktur yang lebih luas di Gaza.

Mesir dan Qatar yang membantu menengahi gencatan senjata antara Hamas dan Israel pada 21 Mei silam, telah menjanjikan dana sejumlah 500 juta untuk merekonstruksi Jalur Gaza, di mana dua pertiga dari dua juta penduduknya bergantung pada bantuan.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir