Yerusalem, SPNA - Otoritas pendudukan Israel, sebagaimana dilansir dari Palinfo, pada Senin (09/08/2021), mulai melakukan serangkaian proyek Yahudisasi yang mencakup koridor, alun-alun, dan elevator untuk memfasilitasi penyerbuan pemukim terhadap Masjid Ibrahimi di Hebron yang diduduki.

Proyek Yahudisasi dilaksanakan oleh Departemen Teknik dan Konstruksi Kementerian Perang Israel dan di bawah pengawasan Administrasi Sipil Israel, dan diperkirakan akan berlangsung sekitar enam bulan.

“Proyek Yahudisasi meliputi pembangunan sejumlah koridor dan jalan untuk memfasilitasi akses pemukim, pejalan kaki, dan akses mobil mereka ke Masjid Ibrahimi, di samping juga pembangunan elevator untuk tujuan yang sama,” sebut Palinfo.

Pada April lalu, Pengadilan Pendudukan Israel menolak permintaan Palestina untuk menghentikan pembangunan elevator listrik di Masjid Ibrahimi.

Pendudukan Israel bertujuan untuk merebut sekitar 300 meter persegi halaman dan fasilitas masjid, dan sejauh ini dua juta syekel Israel telah dialokasikan untuk membiayai proyek Yahudisasi.

Skema atau rencana tersebut sebelumnya telah mendapat persetujuan dari otoritas kehakiman dan mantan Perdana Menteri pemerintah pendudukan Israel sebelumnya, Benjamin Netanyahu.

Proyek pemukiman mengancam penempatan kuasa pendudukan di sejumlah tempat bersejarah sekitar Masjid Ibrahimi, pencabutan kuasa konstruksi dan perencanaan kotamadya Hebron, dan memberikannya Administrasi Sipil Pendudukan Israel.

(T.FJ/S: Palinfo)