Palestina Peringatkan Langkah Berbahaya Israel untuk Mengubah Realitas Sejarah Al-Aqsa

Kementerian Urusan Yerusalem memperingatkan bahaya penyerbuan ini dengan menyebut bahwa pelanggaran tersebut bertepatan dengan seruan untuk membagi kompleks Masjid Al-Aqsha secara ruang dan waktu atau secara temporal dan spasial bagi Yahudi.

BY Edited Tue,28 Sep 2021,11:49 AM

Yerusalem, SPNA - Kementerian Urusan Yerusalem, sebagaimana dilansir dari Palinfo, pada Selasa (27/09/2021), memperingatkan langkah berbahaya otoritas pendudukan Israel yang bertujuan untuk mengubah realitas sejarah Masjid Al-Aqsha, mengingat serangan terus-menerus yang dilakukan para pemukim Yahudi Israel dalam jumlah besar, dengan dalih merayakan hari raya Yahudi.

Dalam pernyataannya, Kementerian menegaskan bahwa kondisi yang terjadi di Al-Aqsa adalah pelanggaran yang nyata dan berbahaya. Tindakan pendudukan Israel ini dilakukan dalam rangka memaksakan realitas baru untuk mengubah situasi realitas agama dan sejarah yang sudah ada di Al-Aqsha sebelum Israel menduduki dan menaneksasi Yerusalem pada tahun 1967.

“Kelompok-kelompok ekstremis sengaja menggunakan hari libur Yahudi untuk menodai masjid dengan melakukan serangan besar-besaran, termasuk menggunakan pakaian keagamaan, mereka melakukan ritual doa Talmud, dan berbaring telungkup di tanah dengan berdoa. Mereka memprovokasi perasaan umat Islam di Masjid Al-Aqsha, Yerusalem, dan muslim dunia,” ungkap Kementerian Urusan Yerusalem.

Kementerian Urusan Yerusalem memperingatkan bahaya penyerbuan ini dengan menyebut bahwa pelanggaran tersebut bertepatan dengan seruan untuk membagi kompleks Masjid Al-Aqsha secara ruang dan waktu atau secara temporal dan spasial bagi Yahudi.

“Ini menandakan sesuatu yang sangat berbahaya dan akhir yang tidak baik,” sebut Kementerian Urusan Yerusalem.

Kementerian juga mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan di kota Badui, barat laut Yerusalem, dan serangan terus menerus pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, termasuk perampasan tanah, pembongkaran rumah, dan pemindahan paksa penduduk.

Kementerian Urusan Yerusalem menekankan perlunya Tindakan segara negara Arab, dunia Islam, dan komunitas Internasionla untuk mengakhiri pelanggaran Israel terhadap tempat-tempat suci muslim Palestina.

Pendudukan Israel berusaha memberikan karakteristik Yahudi terhadap berbagai lini kehidupan publik, sejarah, dan warisan Palestina, setelah studi ilmiah dan sejarah telah membuktikan ketidakabsahan narasi Yahudi tentang haknya di Palestina. Pendudukan Israel kemudian memalsukan sejarah dan warisan Palestina demi manfaatnya sendiri, melegitimasi pendudukan Israel di tanah Palestina.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Mengapa Israel Rampas Sejarah Islam dan Palsukan Sejarah Palestina?

Pendudukan Israel berusaha memberikan karakteristik Yahudi terhadap berbagai lini kehidupan publik, sejarah, dan warisan Palestina, setelah studi ilmiah dan sejarah telah membuktikan ketidakabsahan narasi Yahudi tentang haknya di Palestina. Pendudukan Israel kemudian memalsukan sejarah dan warisan Palestina demi manfaatnya sendiri, melegitimasi pendudukan Israel di tanah Palestina.