Jalur Gaza Resmikan Pembukaan Musim Panen Zaitun

Wakil Menteri Pertanian, Ayman Al-Yazuri, memperkirakan bahwa area budidaya zaitun baik yang sudah berbuah dan belum berbuah di berbagai provinsi Jalur Gaza memiliki luas 40.650 dunum atau 4.056 hektare, yang diharapkan dapat menghasilkan sebanyak 9.855 ton buah zaitun, termasuk setara dengan 6000 ton untuk pengawetan dan 24.000 ton untuk pengepresan atau perasan.

BY 4adminEdited Wed,13 Oct 2021,02:56 PM

Jurnalis: Nour El-Din Jamal Al-Harazin

Jalur Gaza, SPNA - Kementerian Pertanian Palestina, pada Selasa (12/10/2021), meresmikan musim panen zaitun dan pengoperasian pabrik penggilingan zaitun tahun 2021, di timur Kota Gaza. Acara nasional ini termasuk pertunjukan pramuka, pagelaran budaya tradisi Palestina, dan penampilan tradisi pedesaan.

Wakil Menteri Pertanian, Ayman Al-Yazuri, memperkirakan bahwa area budidaya zaitun baik yang sudah berbuah dan belum berbuah di berbagai provinsi Jalur Gaza memiliki luas 40.650 dunum atau 4.056 hektare, yang diharapkan dapat menghasilkan sebanyak 9.855 ton buah zaitun, termasuk setara dengan 6000 ton untuk pengawetan dan 24.000 ton untuk pengepresan atau perasan.

Dalam sambutannya di pembukaan musim panen zaitun, Ayman Al-Yazuri menunjukkan bahwa persentase produksi zaitun tahun ini 2021 mencapai 35 persen dari kebutuhan Jalur Gaza. Ia menunjukkan bahwa konsumsi rata-rata per kapita zaitun mencapai 15 kg, (termasuk 3 kg acar zaitu dan 12 kg zaitun yang menghasilkan konsumsi 2 kg minyak).

Peresmian dihadiri oleh Wakil Kepala Bidang Pekerja Pemerintah, Muhammad Al-Farra, Wakil Menteri Pertanian, Ayman Al-Yazuri, Yahya Moussa, Ketua Komite Ekonomi Dewan Legislatif, beserta anggotanya, Walikota Gaza, Yahya Al-Sarraj, dan sekelompok perwakilan dari berbagai asosiasi, media, dan para petani.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Adham El-Bassiouni, menyatakan bahwa rendahnya produksi secara umum tahun ini disebabkan oleh kondisi cuaca pada musim dingin lalu, sehingga berpengaruh terhadap kuantitas dan produksi pohon zaitun.

Al-Bassiouni menambahkan bahwa rendahnya produksi musim ini tidak akan berdampak negatif pada upacara musim panen zaitun dan perayaan yang dilakukan penduduk Palestina pada umumnya, karena pohon zaitun sangat penting bagi kehidupan mereka.

Para peserta di acara panen zaitun, melakukan melakukan peninjauan pada dua pabrik pemerasan zaitun, Palestina Al-Hadisah dan Abu Odeh, untuk melihat mekanisme pemerasan zaitun dan mengubah buahnya menjadi minyak murni dan berkualitas tinggi. Kementerian telah menyiapkan komite pemantauan di semua pabrik untuk mematuhi tanggal operasi dan memastikan kepatuhan terhadap standar modern dan kualitas sesuai prosedur perlindungan dan keselamatan konsumen.

Al-Mukhtar Abu Rami Abdel-Hadi, salah satu tokoh publik Gaza, mengatakan bahwa hubungan mereka sebagai orang Palestina dengan pohon zaitun adalah hubungan sejarah dan memiliki simbol yang hebat karena zaitun berakar di tanah seperti Palestina selama ratusan tahun.

Orang Palestina melaksanakan musim panen zaitun pada hari-hari seperti hari ini pada setiap tahunnya. Sementara itu, tahun ini produksinya lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya karena kondisi iklim.

(T.FJ/S: Suara Palestina, Nour El-Din Jamal Al-Harazin)

leave a reply
Posting terakhir