Israel Bakar dan Babat Ratusan Pohon Zaitun Palestina di Hebron dan Salfit

“Buldoser pasukan pendudukan Israel menumbangkan lebih dari 250 pohon zaitun yang telah berusia 7-10 tahun, di daerah Al-Mahajar dan Al-Khalail di daerah Al-Ras, dengan dalih bahwa daerah tersebut diklasifikasikan sebagai Zona C,” kata salah satu penduduk Palestina yang terkena dampak.

BY 4adminEdited Tue,16 Nov 2021,01:38 PM

Hebron, SPNA - Pemukim Israel, pada Senin (15/11/2021), membakar 50 pohon zaitun dan mendirikan dua karavan di tanah penduduk Palestina yang terletak di daerah Sarara di kota Al-Shuyoukh, timur laut Hebron.

Aktivis media, Ahmed Al-Halaiqa, mengatakan bahwa para pemukim membakar sebanyak 50 pohon zaitun yang sedang berbuah dan mendirikan dua karavan di tanah daerah Sarara, milik penduduk Palestina Muhammad Badawi Al-Halaiqa dan dua saudaranya Naim dan Nasser.

Sementara itu di Salfit, buldoser pasukan pendudukan Israel menghancurkan dan menumbangkan puluhan pohon zaitun dan membuldoser yang luas di daerah Ras, sebelah barat Salfit.

“Buldoser pasukan pendudukan Israel menumbangkan lebih dari 250 pohon zaitun yang telah berusia 7-10 tahun, di daerah Al-Mahajar dan Al-Khalail di daerah Al-Ras, dengan dalih bahwa daerah tersebut diklasifikasikan sebagai Zona C,” kata salah satu penduduk Palestina yang terkena dampak.

Ia juga menambahkan bahwa buldoser pasukan pendudukan Israel membuldoser lahan yang luas dan menghancurkan pembatas batu. Selain itu, beberapa di antara Israel juga mencuri buah zaitun setelah membabatnya.

Gubernur Salfit, Abdullah Kamil, mengutuk kejahatan buldoser, penghancuran, dan pencurian buah zaitun. Ia menekankan bahwa pasukan pendudukan Israel telah menambah daftar hitam kejahatan baru terhadap penduduk, tanah, pohon, dan segala sesuatu yang dimiliki penduduk Palestina di Provinsi Salfit.

Kamil menekankan bahwa pihak pemerintahan provinsi dan lembaga-lembaga khusus mendukung petani dan rakyat Palestina, dengan mendukung dan memperkuat daya tahan penduduk dalam menghadapi serangan Israel yang terus-menerus.

Kamil meminta lembaga-lembaga hak asasi manusia dan organisasi internasional untuk ikut bertanggung jawab dan mengambil tindakan segera denan memaksa pendudukan Israel menghentikan pelanggaran harian dan serangan terhadap petani dan lahan mereka, yang terus meningkat, berbahaya, dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa waktu terakhir.

Serangan pasukan pendudukan dan pemukim Israel berulang kali terus melakukan pelanggaran di sejumlah kawasan tersebut, dengan tujuan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka untuk mewujudkan rencana permukiman ilegal baru di tanah Palestina.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Pemukim Israel Hancurkan dan Babat 80 Pohon Zaitun Palestina di Salfit

“Luas tanah kami sekitar tujuh dunum (0,7 hektare). Ini bukan serangan pertama di kawasan yang sama. Beberapa hari yang lalu, pemukim menebang, menghancurkan, dan mencabut sekitar 22 pohon, selanjutnya 43 pohon, dan pada kali ini 40 pohon, berumur antara 12-15 tahun, sehingga total pohon yang diserang adalah 105 pohon. Serangan ini bertujuan untuk memaksa kami pergi, sehingga mereka bisa merebut tanah kami,” sebut Samir Muslih.

Militer Israel Babat 360 Batang Pohon Zaitun Milik Warga di Hebron

Abu Dabus, Ketua Komite Perlindungan dan Ketahanan warga Palestina, mengatakan pemukim Yahudi melakukan berbagai cara untuk memusnahkan tanaman zaitun milik warga. Selain dengan cara dibabat, terkadang mereka juga melakukan pembakaran atau dengan mencabutnya selagi masih berstatus benih.