Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Senin (22/11/2021), menangkap 12 penduduk Palestina dalam penggerebekan dan pengejaran, di Tepi Barat dan Yerusalem, di mana bentrokan pecah di sejumlah daerah.
Komite Narapidana Palestina melaporkan penangkapan sebanyak 12 penduduk Palestina selama serangan ke Tepi Barat dan Yerusalem.
Sejumlah jalanan yang menghubungkan kota-kota Tepi Barat dan wilayah Yerusalem menyaksikan serangan gerombolan para pemukim Israel, dengan menutup jalan dan menghancurkan kendaraan Palestina.
Pasukan Israel menyerbu rumah Gubernur Yerusalem, Adnan Ghaith, di kota Silwan, selatan Masjid Al-Aqsha. Saksi mata melaporkan bahwa pasukan Israel unit khusus melemparkan granat kejut ke dalam rumah, memukuli Ghaith, anak-anak, dan saudaranya, yang melukai beberapa orang dari mereka. Pasukan Israel juga menghancurkan isi rumah dan menangkap tiga kerabat gubernur.
Di provinsi Hebron, bentrokan meletus antara penduduk Palestina dengan pasukan Israel di daerah Bab Al-Zawiya.
Kejadian ini terjadi sehari setelah aksi serangan bersenjata yang dilakukan oleh Fadi Abu Shkhaydam Palestina, yang berasal dari kamp Shuafat di Kota Tua Yerusalem, sehingga meninggalkan satu pasukan Israel tewas dan lainnya terluka.
Sebagaimana dilansir RT Arabic, Fadi Abu Shkhaydam melakukan operasinya pada saat puluhan pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha.
(T.FJ/S: Palinfo)
