Aktivis Yordania Tolak Kerjasama Pemerintah dengan Israel

Kerjasama dengan Israel dipandang akan sangat membahayakan Yordania sendiri. Dan Yordania masih memiliki banyak pilihan selain bekerjasama dengan negara penjajah Palestina tersebut.

BY 4adminEdited Wed,24 Nov 2021,01:54 PM

Amman, SPNA - Aktivis Yordania anti-Israel  dilaporkan melakukan protes atas penandatanganan kerja sama antara pemerintah dengan negara Yahudi tersebut. Dilansir dari Arabic.rt.com, Selasa (23/11/2021).

Saleh Al-Armouti, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Yordania, mengatakan kepada Reuters, "Mereka (Israel) telah melanggar semua perjanjian, hukum dan legitimasi internasional, keputusan Pengadilan Den Haag mengenai tembok perbatasan dan pencaplokan."

Menurut Saleh, kerjasama tersebut akan sangat berbahaya bagi Yordania sendiri. Yordania dipandang masih memiliki banyak pilihan selain bekerjasama dengan negara penjajah Palestina tersebut.

"Ini sangat berbahaya bagi keamanan nasional Yordania. Kita masih memiliki banyak alternatif." Ucap saleh.

Dikutip dari France24.com, Israel dan Yordania, Senin (22/11/2021), baru saja menandatangani perjanjian kerajasama dalam bidang produksi listrik dan desalinasi air. Kesepakatan tersebut tercapai di sela pameran Internasional Expo 2020 yang sedang berlangsung di Dubai.

Amman disebutkan akan menghasilkan listrik dengan menggunakan teknologi surya untuk dipasok ke Israel. Sementara Tel Aviv akan bekerja pada desalinasi air untuk kepentingan Yordania, yang menderita kekeringan.

Uni Emirat Arab (UEA) akan berpartisipasi dalam pembiayaan kerjasama ini, dimana Amerika Serikat (AS) masuk sebagai sponsor dari penandatanganan kerjasama tersebut.

Nota kerjasama tersebut ditandatangani dari pihak Israel oleh Menteri Energi Israel Karen Al-Harrar, dan dari pihak Yordania oleh Menteri Air dan Irigasi Yordania Muhammad Al-Najjar. Disaksikan oleh utusan AS John Kerry dan utusan iklim UEA Sultan Al-Jaber.

(T.HN/S: Arabic.rt.com)

leave a reply
Posting terakhir