Betlehem, SPNA - Puluhan penduduk sipil Palestina, pada Jumat (26/11/2021), menderita sesak napas akibat terkena serangan gas air mata, selama bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel di kamp pengungsi Aida, utara Betlehem di Tepi Barat yang diduduki.
Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa bentrokan meletus di sekitar Masjid Bilal Bin Rabah, di mana pasukan pendudukan Israel menembakkan tabung gas air mata dan bom suara ke arah penduduk Palestina, sehingga menyebabkan puluhan penduduk sipil sesak napas dan harus dirawat di lapangan.
Di sisi lain, pasukan pendudukan Israel memperketat prosedur dan tindakan terhadap penduduk Palestina di Kota Tua Yerusalem dan pengunjung Masjid Al-Aqsha di kota Yerusalem yang diduduki.
Sejumlah sumber Yerusalem melaporkan bahwa tentara pendudukan Israel yang tiba di daerah Bab Al-Amoud menangkap puluhan penduduk Palestina, memeriksa identitas, dan menahan mereka.
Setelah pelaksanaan salat Jumat di Masjid Al-Aqsha, penduduk Palestina mengangkat spanduk bertuliskan slogan pro Hamas dan gambar dua pejuang Palestina yang mati syahid, Fadi Abu Shkhaydam dan Omar Abu Asab.
Sebuah gambar besar Abu Shkhaydam dan Omar Abu Asab dibentangkan di kompleks Al-Aqsa, untuk mengenang duka Hamas terhadap dua korban pembunuhan tentara Israel setelah melakukan aksi serangan.
Pasukan pendudukan Israel menyerbu masuk kompleks Masjid Al-Aqsha dan menghilangkan gambar Abu Shkhaydam dan Omar Abu Asab, di tengah teriakan takbir para jamaah.
(T.FJ/S: Palestina Today)
