Gaza, SPNA - Kapal pendudukan Israel, pada Senin malam (06/12/2021), meluncurkan bom suar di laut Gaza utara.

Sebagaimana dilansir dari Palestina Today, kapal otoritas pendudukan Israel menembakkan bom suar di langit-langit di Jalur Gaza utara. Sampai sejauh ini, belum ada laporan korban luka atau kerusakan pada kapal penangkap ikan yang beroperasi di laut Jalur Gaza.

Kapal perang pasukan angkatan laut Israel secara rutin menargetkan nelayan Palestina setiap hari dan sepanjang waktu. Palanggaran dan serangan ini yang telah menjadi kebijakan militer Israel yang sistematis untuk menargetkan sektor perekonomian di sektor perikanan, di mana lebih dari 3.000 nelayan bekerja dan mencari penghasilan. Sektor ini menghidupi lebih dari 30.000 penduduk Palestina.

Para nelayan Palestina di Jalur Gaza selalu menjadi target angkatan laut pendudukan Israel dalam berbagai bentuk pelanggaran, baik dengan menenggelamkan perahu mereka di laut, menembaki, mengejar, dan menangkap mereka, serta mempersempit area penangkapan ikan. Kejahatan ini sering terjadi bahkan di wilayah penangkapan ikan yang diperbolehkan oleh pendudukan Israel.

Hampir setiap hari, angkatan laut pendudukan Israel dengan sengaja mengganggu kehidupan para nelayan di laut Gaza, dan mencegah mereka melakukan penangkapan ikan.

Perjanjian Oslo, yang ditandatangani Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel pada tahun 1994, menetapkan bahwa penduduk Palestina diizinkan untuk berlayar hingga 20 mil laut (37 kilometer) di lepas pantai Jalur Gaza. Namun, penduduk Palestina selalu dicegah untuk mencapai jarak tersebut dan hanya diperbolehkan menjangkau jarak yang kurang dari 12 mil laut dan bahkan jaraknya berubah-ubah sesuai kehendak pasukan pendudukan Israel.

(T.FJ/S: Palestina Today)