Yerusalem, SPNA - Puluhan pemukim Israel melakukan aksi unjuk rasa di Sheikh Jarrah, pada Rabu (08/12/2021), yang menyerukan Yahudisasi kota Yerusalem, menguatkan upaya permukiman ilegal, dan pembunuhan para pelaku serangan terhadap pemukim Israel.
Media Palestina melaporkan bahwa sekelompok pemukim menyerbu kawasan Sheikh Jarrah di kota Yerusalem yang diduduki pada Rabu, dan meneriakkan kata-kata provokatif “Matilah orang Arab”, dalam aksi pawai dan unjuk rasa yang menghasut.
Pemukim dan asosiasi anti-Arab melancarkan seruan unjuk rasa dengan membawa bendera otoritas pendudukan Israel, di pusat permukiman terdepan “Shamaut Hatsadeq” di Sheikh Jarrah Yerusalem untuk mendukung para pemukim di Yerusalem.
Dalam sebuah surat yang dikirim kepada polisi, organisasi keagamaan ekstremis, dan asosiasi pemukim, mereka meminta polisi Israel untuk menjaga dan memulihkan situasi keamanan di daerah tersebut dan mewujudkan rasa aman bagi pemukim Israel.
Pada Rabu malam, pasukan Israel menyerang penduduk sipil Palestina di Sheikh Jarrah, timur Yerusalem, ketika mereka melawan gerombolan pemukim Israel yang menyerbu kawasan tersebut.
Sejumlah sumber Yerusalem, mengatakan bahwa pasukan Israel memberlakukan penjagaan militer di kawasan Sheikh Jarrah, dengan mengancam pengusiran paksa, menutup pintu masuk yang menuju ke Sheikh Jarrah, dan mencegah para pendukung Palestina dan awak media memasuki Sheikh Jarrah dan memeriksa identitas mereka.
Tentara mengintensifkan pos pemeriksaan militer di kawasan Sheikh Jarrah, menutup pintu masuk, dan mencoba mengusir aktivis solidaritas yang datang sebagai respons atas seruan aktivis Yerusalem untuk menghadapi pawai dan unjuk rasa provokatif pemukim Israel di Sheikh Jarrah.
(T.FJ/S: RT Arabic)
