Jalur Gaza Memasuki Gelombang Keempat Covid-19

Kementerian Kesehatan di Gaza, melalui Direktur Departemen Pengobatan dan Pencegahan, Dr. Magdi Duhair, mengumumkan sejumlah kasus infeksi baru varian Omicron yang dialami oleh penduduk yang tidak meninggalkan Jalur Gaza sama sekali, di mana sumber infeksinya juga tidak diketahui dari mana.

BY 4adminEdited Mon,10 Jan 2022,01:23 PM

Jalur Gaza, SPNA - Direktur Rumah Sakit Eropa di Gaza, Dr. Youssef Al-Akkad, pada Minggu (09/01/2022), menyebutkan bahwa Jalur Gaza sudah memasuki gelombang pandemi keempat penyebaran virus Corona.

Selama wawancara dengan radio Suara Yerusalem, Al-Akkad mengatakan bahwa pihaknya di Jalur Gaza berada di antara kemungkinan munculnya kasus yang terinfeksi dengan varian baru Corona, Omicron, di mana kemungkinan akan ada banyak kasus yang tercatat dibandingkan gelombang sebelumnya.

“Selama ini, kasus yang ditemukan adalah untuk warga negara dan bukan wisatawan yang datang, ini berarti bahwa varian Omicron telah menyebar di Gaza,” sebut Dr. Youssef Al-Akkad

Ia menyerukan penduduk Palestina untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan dan prosedur Kesehatan. Al-Akkad juga menyeru masyarakat untuk melakukan upaya vaksinasi.

Direktur Rumah Sakit Eropa di Gaza menjelaskan bahwa ratusan kasus dikhawatirkan akan tercatat mengingat bahwa Jalur Gaza cukup padat penduduk.  Al-Akkad menunjukkan bahwa sebanyak 93 persen kasus kematian yang terjadi pada gelombang ketiga virus Corona adalah mereka yang belum divaksinasi.

Kementerian Kesehatan di Gaza, melalui Direktur Departemen Pengobatan dan Pencegahan, Dr. Magdi Duhair, mengumumkan sejumlah kasus infeksi baru varian Omicron yang dialami oleh penduduk yang tidak meninggalkan Jalur Gaza sama sekali, di mana sumber infeksinya juga tidak diketahui dari mana.

Dampak pandemi Covid-19 masih terus berlanjut pada rakyat Palestina, di mana hingga pada 28 Desember 2021, Palestina telah kehilangan lebih dari 4.900 penduduknya, lebih dari 470.000 lainnya terinfeksi (51 persen di antaranya merupakan perempuan).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, hingga tanggal 28 Desember 2021, Kementerian Kesehatan Palestina telah memvaksinasi lebih dari 1,8 juta penduduk Palestina.

(T.FJ/S: Palestina Today)

leave a reply
Posting terakhir