Rusia: Provokasi Apa Pun terhadap Tempat Suci di Yerusalem Tidak Dapat Diterima

“Dalam konteks ini, kami menekankan bahwa langkah sepihak, termasuk provokasi di tempat-tempat suci Yerusalem, tidak dapat diterima. Tindakan seperti itu menghambat prospek solusi dua negara yang didukung Moskow secara sistematis,” sebut Kementerian Luar Negeri Rusia.

BY 4adminEdited Mon,21 Feb 2022,01:31 PM

Yerusalem, SPNA - Rusia, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Sabtu (19/02/2022), menegaskan sikap penolakannya terhadap setiap langkah sepihak dalam konteks Palestina-Israel, termasuk provokasi tempat-tempat suci kota Yerusalem. Rusia menjelaskan bahwa tindakan tersebut merusak prospek solusi dua negara.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, bahwa utusan khusus Menteri Luar Negeri Rusia untuk penyelesaian di Timur Tengah, Vladimir Safronkov, telah mengadakan pembicaraan virtual dengan rekannya dari Amerika Serikat, Heidi Amr, Koordinator Khusus PBB untuk Timur Tengah, Tor Venisland, dan Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk penyelesaian di Timur Tengah, Sven Koepmans, sebagai bagian dari upaya Kuartet Internasional untuk Proses Perdamaian Timur Tengah.

Para pihak dalam pertemuan tersebut bertukar pendapat terkait situasi di daerah konflik Palestina-Israel, yang semakin mengkhawatirkan dan membahas langkah-langkah praktis potensial dari Kuartet Internasional sebagai mekanisme mediasi yang unik.

Rusia menunjukkanpentingnya menciptakan suasana yang konstruktif dan menumbuhkan dialog politik berkala antara Palestina dan Israel.

“Dalam konteks ini, kami menekankan bahwa langkah sepihak, termasuk provokasi di tempat-tempat suci Yerusalem, tidak dapat diterima. Tindakan seperti itu menghambat prospek solusi dua negara yang didukung Moskow secara sistematis,” sebut Kementerian Luar Negeri Rusia.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir