Israel Berusaha Tekan dan Bubarkan Perayaan Isra’ dan Mi’raj di Sheikh Jarrah

Selama sebulan terakhir ini, kawasan Sheikh Jarrah telah mencatat ketegangan besar akibat upaya pemukim ekstremis Israel yang berupaya merebut dan merampas sejumlah rumah penduduk Palestina, dengan perlindungan tentara pendudukan.

BY 4adminEdited Mon,28 Feb 2022,01:42 PM

Yerusalem, SPNA - Pasukan pendudukan Israel, pada Minggu malam (27/02/2022), berusaha untuk menekan perayaan memperingati Isra dan Al-Miraj di Sheikh Jarrah, Yerusalem yang diduduki.

Pada Minggu malam, penduduk Palestina di Sheikh Jarrah menyelenggarakan perayaan Isra’ dan Mi'raj, yang jatuh pada hari Senin. Penduduk Palestina meneriakkan slogan melawan pasukan pendudukan Israel, yang mencoba menekan mereka dan membubarkan acara.

Selama sebulan terakhir ini, kawasan Sheikh Jarrah telah mencatat ketegangan besar akibat upaya pemukim ekstremis Israel yang berupaya merebut dan merampas sejumlah rumah penduduk Palestina, dengan perlindungan tentara pendudukan.

Pada 13 Februari lalu, setidaknya 31 penduduk sipil Palestina terluka dalam konfrontasi dengan pasukan pendudukan Zionis di Sheikh Jarrah.

Bulan Sabit Merah menyebutkan bahwa di antara korban luka tersebut enam orang akibat serangan, empat korban di antaranya terkena di bagian kepala, satu terkena pecahan granat setrum di bagian kepala dan memar di badan, empat korban terkena peluru besi, seorang anak terkena granat setrum, dan tiga orang terkena gas air mata.

Puluhan keluarga Palestina di Sheikh Jarrah masih menghadapi ancaman pembersihan etnis dan pengusiran paksa dari rumah mereka demi proyek permukiman ilegal Israel. Pemukim Israel terus melanjutkan serangan terhadap Sheikh Jarrah, di mana otoritas pendudukan Israel semakin memperketat tindakan sewenang-wenang terhadap penduduk Sheikh Jarrah.

(T.FJ/S: Palestina Today, WAFA)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Bubarkan Demontrasi di Sheikh Jarrah Secara Paksa

Dalam sebuah pernyataan, Komite Distrik Sheikh Jarrah mengajak terus berlanjutnya aksi solidaritas Bersama keluarga yang terancam mengalami pengusiran paksa dari Sheikh Jararah, meskipun adanya pembekuan keputusan untuk mengusir keluarga Salem dari rumah mereka, yang dijadwalkan pada akhir bulan ini.