Ramallah, SPNA - Otoritas Palestina (PA) pada hari Jumat (11/03/2022) mengecam meningkatnya pelanggaran Israel terhadap warga Palestina dan wartawan, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu muncul setelah agresi Israel terhadap warga Palestina dan jurnalis di beberapa desa dan lingkungan di Tepi Barat yang diduduki.

"Eskalasi yang sedang berlangsung disetujui oleh tingkat politik dan militer," pernyataan itu menambahkan, "Ini adalah kebijakan sistematis yang bertujuan untuk meledakkan situasi dan melaksanakan lebih banyak rencana kolonial untuk memperluas keberadaan Yahudi ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem."

PA menyalahkan pemerintah Israel atas "Pelanggaran tentara Israel dan milisi pemukim teroris."

PA menekankan pula bahwa pemerintah Israel yang dipimpin oleh "ekstremis" Naftali Bennett "menghancurkan semua peluang perdamaian berdasarkan solusi dua negara."

Kementerian Luar Negeri PA meminta masyarakat internasional untuk "segera" bergerak melawan "peningkatan pelanggaran dan ekstremisme".

Menurut Kementerian Luar Negeri, Israel mengeksploitasi krisis Ukraina untuk meningkatkan pelanggarannya terhadap warga Palestina dan hak-hak mereka.

(T.RA/S: MEMO)