Dubai, SPNA – Iyad Az-Zamr, atlet remaja Yordania, mendapatkan banyak pujian dari para pengguna media sosial setelah mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Anggar Junior dan Kadet (Junior & Cadet Fencing World Championships) yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), antara tanggal 2 sampai 10 April. Alasan pengunduran dirinya karena dipertemukan dengan atlet dari Israel, negara penjajah Palestina.

Aksi menolak untuk berduel dengan pemain Israel, disambut pujian oleh  Gerakan Boikot Israel di Yordania. Dalam sebuah postingan di akun Twitter resmi mereka, @BDSJordan, organisasi tersebut menuliskan ucapan selamat kepada Zamr.

“Ribuan ucapan selamat kepada kepada atlet anggar Yordania Iyas Zamr, yang telah menolak untuk bertemu di atas panggung dengan pemain zionis dalam Kejuaran Dunia Anggar Junior.”

“Pengorbanan para atlet untuk memboikot Zionis, dan mengingatkan alam betapa pentingnya menolak kejahatan dan penjajahannya, berhak untuk dirayakan dan disambut dengan meriah.” Tambah organisasi tersebut dalam postingannya.

Aksi Iyas disebutkan mejadi tamparan keras bagi pemimpin Arab yang belakangan mulai membuka diri dan kembali menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Dukungan untuk Iyas juga disampaikan oleh gerakan Anti Israel lainnya, melalui akun @Move_Boykott. “Beginilah kita, dewasa dan anak-anak, kita mengenal musuh kita dengan baik, kita tidak mau terlibat dalam usaha untuk menutupi kejahatan dan kasus pidana mereka.”

Sepekan sebelum Iyas, aksi serupa juga dilakukan atlet Kuwait Muhammad Al-Fadhli. Ia juga menarik dari Turnamen Anggar Dunia Dubai setelah dipertemukan dengan atlet Israel.

(T.HN/S: aljazeera.net)