Washington, SPNA - Aksi demonstrasi mengutuk serangan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, kota Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, sebagaiman dilansir Palinfo, pada Selasa (19/04/2022), terus berlanjut di kota-kota Amerika.
Aksi kegiatan protes berdasarkan pihak penyelenggara acara terjadi di Los Angeles, Houston, Chicago, New York dan Boston dijadwalkan akan melakukan aksi demonstrasi di depan konsulat Israel. Sejumlah universitas lainnya juga akan ikut melakukan aksi serupa.
Selain aksi demonstrasi, kampanye petisi digital juga akan diluncurkan dalam beberapa hari mendatang. Aktivis juga melakukan sejumlah komunikasi dengan anggota Kongres dan pemerintah AS, untuk mendesak mereka terlibat dalam menghentikan serangan Israel yang terus berulang.
Berbagai acara ini diselenggarakan oleh koalisi lokal Lembaga Palestina-Amerika di tingkat kota, dengan partisipasi berbagai anggota komunitas Palestina dan Arab, pendukung hak-hak Palestina dari etnis minoritas, dan kiri Amerika.
Setelah bertemu dengan delegasi Lembaga Palestina-Amerika, Anggota Kongres, Mary Newman, meminta pemerintah AS untuk mengakhiri agresi terhadap Yerusalem, dan untuk mencegah penggunaan senjata AS dalam agresi terhadap rakyat Palestina.
“Kami mengimbau pemerintah Biden untuk menggunakan semua langkah diplomatik untuk mencegah terjadinya ketegangan lebih lanjut di kawasan tersebut, dan untuk memastikan bahwa senjata Amerika tidak digunakan untuk melakukan serangan lebih lanjut (terhadap Palestina),” katanya Mary Newman dalam sebuah cuitan di Twitter.
Kelompok ekstremis Yahudi Israel terus memobilisasi pendukung mereka untuk menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha, selama Hari Paskah, dan menodai dengan melakukan ritual Talmud di sana, serta upaya untuk melakukan kurban Paskah di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha, yang membangkitkan ketegangan di kawasan.
(T.FJ/S: Palinfo)
