Pakar HAM PBB: Pembunuhan Shireen Abu Akleh Kemungkinan Kejahatan Perang

“Pembunuhan Shireen Abu Akleh adalah serangan serius lainnya (bukan satu-satunya) terhadap kebebasan media dan kebebasan berekspresi di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki,” sebut pernyataan Bersama tersebut.

BY 4adminEdited Sat,14 May 2022,01:59 PM

New York, SPNA - Pakar hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Jumat (13/05/2022), menyatakan dan mengkonfirmasi bahwa pembunuhan jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh di Tepi Barat yang diduduki pada saat melakukan tugas professionalnya sebagai seorang wartawan kemungkinan merupakan kejahatan perang.

Pernyataan ini dimuat dalam pernyataan bersama yang ditandatangani oleh Pelapor Khusus Perlindungan Hak Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi, Irene Khan; Pelapor Khusus Kondisi Hak Asasi Manusia di Wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967, Francesca Albanese; Pelapor Eksekusi di Luar Proses Hukum, Maurice Baines; dan Pelapor Khusus Kekerasan terhadap Perempuan, Penyebab, dan Konsekuensinya, Reem Al-Salem.

“Pembunuhan Shireen Abu Akleh adalah serangan serius lainnya (bukan satu-satunya) terhadap kebebasan media dan kebebasan berekspresi di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki,” sebut pernyataan Bersama tersebut.

Pernyataan menuntut dilakukannya penyelidikan cepat, independen, tidak memihak, efektif, menyeluruh, dan transparan terhadap pembunuhan Shireen Abu Akleh, sesuai dengan kriteria PBB terkait Pencegahan dan Investigasi, Eksekusi di luar proses hukum, serta tindakan sewenang-wenang.

“Serangan terhadap jurnalis yang bekerja di wilayah Palestina yang diduduki dan kegagalan otoritas Israel untuk menyelidiki pembunuhan pekerja media juga melanggar hak hidup,” ungkap pernyataan bersama.

Pernyataan bersama pakar HAM PBB juga menekankan bahwa peran jurnalis, terutama terkait meningkatnya ketegangan yang ditandai dengan pelanggaran yang sedang berlangsung di wilayah Palestina yang diduduki, merupakan hal yang sangat penting.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

B'Tselem: AS Tutupi Kejahatan Israel Atas Pembunuhan Shireen Abu Akleh

“Sejauh menyangkut Israel, kebijakan mengenai pembunuhan penduduk Palestina tidak pernah menghasilkan apa pun selain upaya menutupi kejahatan secara terorganisir yang dimaksudkan untuk memungkinkan berlanjutnya kejahatan pembunuhan yang membuat Israel mendapat impunitas. Baik itu ketika menyangkut warga negara AS seperti pada kasus ini. Kemungkinan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Shireen Abu Akleh akan dimintai pertanggungjawaban sama sekali tidak ada,” sebut B’Tselem.

PBB Serukan Penyelidikan Atas Pembunuhan Shireen Abu Akleh Oleh Israel

Shireen Abu Akleh adalah salah satu jurnalis terkemuka dunia Arab, seorang reporter senior yang digambarkan sebagai “Salah satu jurnalis Arab yang berpengaruh dan terkenal”. Karirnya jurnalisnya termasuk pelaporan peristiwa besar Palestina di antaranya Intifadah Kedua, serta laporan analisis politik Israel. Shireen Abu Akleh mengilhami banyak orang Palestina dan Arab lainnya untuk mengejar karir di bidang jurnalisme.