Sekitar 15.000 Palestina Tewas Akibat 70 Pembantaian Israel Selama Nakba

Berdasarkan catatan Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), data statistik menunjukkan bahwa jumlah pengungsi yang terdaftar pada Januari 2020 berjumlah sekitar 6,4 juta pengungsi Palestina. Para pengungsi Palestina ini sebanyak 28,4 persen di antaranya tinggal di 58 kamp resmi UNRWA, tersebar di 10 kamp di Yordania, sembilan kamp di Suriah, 12 kamp di Lebanon, 19 kamp di Tepi Barat, dan delapan kamp di Jalur Gaza.

BY 4adminEdited Mon,16 May 2022,03:39 PM

Ramallah, SPNA - Pada peringatan 74 tahun tragedi Nakba, pada Minggu (15/05/2022), Ola Awad, Direktur Badan Pusat Statistik Statistik Palestina (PCBS), mengatakan bahwa tragedi Nakba Palestina dan pengusiran paksa merupakan tragedi besar bagi rakyat Palestina akibat kejahatan pembersihan etnis masih ada dan berlanjut.

Ola Awad menambahkan bahwa berbagai kota dan desa Palestina dihancurkan dan penduduknya diusir. Kemudian berbagai kelompok Yahudi dari seluruh dunia menduduki tanah Palestina menggantikan penduduknya yang diusir secara paksa.

Pada saat itu, lebih dari 800.000 orang Palestina mengungsi dari desa dan kota mereka dari jumlah total 1,4 juta penduduk Palestina yang tinggal di Palestina pada tahun 1948 di 1.300 desa dan kota Palestina.

Mayoritas penduduk Palestina ini akhirnya mengungsi ke sejumlah negara tetangga Arab, termasuk di dalam Palestina sendiri di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Ola Awad menjelaskan bahwa proses pembersihan etnis ini ditandai dengan dengan tindakan sejumlah kelompok geng Zionis yang melakukan lebih dari 70 pembantaian terhadap penduduk Palestina, di mana lebih dari 15.000 penduduk Palestina meninggal dunia.

Ola Awad menyatakan bahwa selama Nakba, pendudukan Israel menguasai sebanyak 774 desa dan kota Palestina, di mana 531 di antaranya dihancurkan secara total dan sisanya tunduk pada entitas pendudukan Israel dan hukumnya.

Berdasarkan catatan Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), data statistik menunjukkan bahwa jumlah pengungsi yang terdaftar pada Januari 2020 berjumlah sekitar 6,4 juta pengungsi Palestina. Para pengungsi Palestina ini sebanyak 28,4 persen di antaranya tinggal di 58 kamp resmi UNRWA, tersebar di 10 kamp di Yordania, sembilan kamp di Suriah, 12 kamp di Lebanon, 19 kamp di Tepi Barat, dan delapan kamp di Jalur Gaza.

Berdasarkan laporan UNRWA, angka tersebut mewakili jumlah minimum pengungsi Palestina dengan mempertimbangkan keberadaan pengungsi yang tidak terdaftar, karena jumlah ini tidak termasuk orang-orang Palestina yang mengungsi setelah tahun 1949 hingga menjelang perang Juni 1967. Angka tersebut juga tidak termasuk orang-orang Palestina yang dideportasi atau diusir pada tahun 1967 atas dasar perang dan yang pada awalnya bukan pengungsi.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Lebih 100.000 Palestina dan Arab Syahid Sejak Nakba 1948

Berkaitan dengan tahanan Palestina, Ola Awad menyatakan bahwa jumlah tahanan Palestina di berbagai penjara pendudukan Israel berjumlah sebanyak 4.450 orang terhitung hingga April 2022. Sebanyak 160 di antara tahanan tersebut merupakan anak-anak dan 32 tahanan perempuan.