Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Jenin

Dengan meninggalnya Amjad Al-Fayed, jumlah penduduk Palestina yang meninggal di provinsi Jenin sejak awal tahun 2022, meningkat menjadi 20 korban jiwa.

BY 4adminEdited Sun,22 May 2022,01:58 PM

Jenin, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina, pada Sabtu (21/05/2022), mengumumkan bahwa Amjad Al-Fayed yang berusia 17 tahun meninggal dunia dan seorang lagi pemuda Palestina yang berusia 18 tahun terluka parah, setelah terkena tembakan peluru Israel, pada Sabtu pagi saat pasukan pendudukan Israel menyerbu Jenin dan kampnya.

Kantor berita Wafa melaporkan bahwa konfrontasi terjadi di Jalan Haifa di Jenin antara para pemuda Palestina dan tentara Israel yang melepaskan tembakan ke arah para pemuda.

Setelah pengumuman syahid Amjad Al-Fayed, aksi pawai dimulai di depan Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin, di mana para pelayat memanggul jenazah Amjad Al-Fayed dan berjalan di jalan kota dan kamp Jenin. Penduduk Palestina ​​meneriakkan slogan yang mengutuk tindakan kejahatan pasukan pendudukan Israel dan menyerukan persatuan bangsa Palestina.

Dengan meninggalnya Amjad Al-Fayed, jumlah penduduk Palestina yang meninggal di provinsi Jenin sejak awal tahun 2022, meningkat menjadi 20 korban jiwa.

Korban jiwa pertama di Jenin pada tahun ini adalah Muhammad Akram Abu Salah (17 tahun), yang berasal dari Al-Yamoun. Ia meninggal dunia pada 14 Februari, setelah menderita luka para selama konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel di kota Silat Al-Harithiya.

(T.FJ/S: RT Arabic, Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Diduga Ingin Tabrak Tentara, Israel Tembak Mati Penduduk Palestina di Jenin

Surat kabar Israel, Yedioth Ahronot, melaporkan bahwa penduduk Palestina tersebut mencoba menerobos pos pemeriksaan militer di dekat permukiman Mavo Dotan, barat daya Jenin. Tentara menembaknya dengan tergesa-gesa, sehingga melukainya dengan serius. Pengemudi tersebut akhirnya meninggal dunia setelah mobilnya terbakar.

Pasukan Israel Tembak Pemuda Palestina Pakai Peluru Tajam di Jenin

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa seorang pemuda Palestina dari kota Silat Al-Harithiya terluka akibat peluru tajam di tangan ketika berada di desa Anin. Pasukan pendudukan Israel memukulinya, sebelum ia dipindahkan ke Rumah Sakit Pemerintah Syuhada Khalil Suleiman di kota Jenin.