Yerusalem, SPNA - Konfrontasi pecah di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha antara penduduk Palestina dan pasukan pendudukan Israel, pada Minggu (05/06/2022), di tengah serbuan lebih dari 500 pemukim Israel di kompleks Al-Aqsha, yang bertepatan dengan peringatan “Tragedi Naksa”

Sebagaimana dilansir RT Arabic, bentrokan pecah pada pagi ini di dalam Masjid Al-Aqsha antara penduduk Palestina dan pasukan pendudukan Israel.

Gerombolan pemukim pada pagi hari melanjutkan serbuan ke Masjid Al-Aqsha, pada peringatan “Turunnya Taurat”. Pasukan khusus pendudukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsha, menyebar di halaman, dan mengepung jamaah muslim Palestina di dalam Masjid Al-Qibli, serta mengunci pintunya dengan rantai besi.

Pasukan pendudukan kemudian membentuk jalur pasukan untuk memberikan jalan bagi serbuan gerombolan pemukim.Pada pukul tujuh pagi hari serbuan dimulai.

Pasukan pendudukan Israel menangkap seorang pemuda Palestina dari kompleks Al-Aqsha. Sementara itu, pasukan pendudukan Israel memberlakukan pembatasan izin masuk ke kompleks Al-Aqsha dengan mengerahkan sejumlah personel polisi di pintu masuk.

Menghadapi sejumlah besar gerombolan pemukim Israel dan pengerahan pasukan pendudukan di kompleks Al-Aqsha, membuat perempuan dan jamaah lanjut usia Palestina meneriakkan takbir terus menerus untuk menghadapi serangan tersebut. Jamaah Palestina juga melakukan shalat di depan Masjid Al-Qibli. Hal ini membuat pasukan pendudukan Israel mengubah jalur serbuan ke arah lain.

(T.FJ/S: RT Arabic)