Ramallah, SPNA – Kementerian Luar Negeri Palestina, Rabu (15/06/2022), menyatakan bahwa keinginan Israel untuk berasimilasi dengan negara-negara yang ada di Timur Tengah tidak akan tercapai jika persoalan Palestina belum terselesaikan.

Pernyataan tersebut disampaikan merespon sikap Israel yang terus menghindari berbagai usaha perdamaian yang coba dibangun oleh berbagai pihak, baik dari pihak di wilayah regional Timur Tengah atau dari dunia internasional.

Sejak pertama kali menjabat menjadi Perdana Menteri Israel, Naftaly Bennett, menurut pernyataan Kemenlu Palestina, disebutkan terus mengambil kebijakan yang dapat menggagalkan usaha perdamaian yang sedang coba dibangun oleh beberapa pihak.

Israel dipercaya tidak akan berhasil membangun hubungan yang harmonis dengan negara yang ada di Timur Tengah, jika negara Yahudi tersebut tidak menyelesaikan konfliknya dengan Israel. Palestina berharap Israel segera bersedia duduk di meja perundingan untuk menyelesaikan konflik atas dasar solusi dua negara.

(T.HN/S: Wafa.ps)