Salfit, SPNA - Kementerian Luar Negeri Palestina, pada Selasa (21/06/2022), mengutuk keras kejahatan pembunuhan Ali Hassan Harb (27 tahun), pada Selasa, setelah ditikam oleh seorang pemukim Israel.
Kementerian Luar Negeri Palestina menekankan bahwa gerombolan pemukim adalah salah satu elemen terorisme Yahudi, yang merupakan bagian integral dari terorisme negara terorganisir.
“Palestina menganggap kejahatan baru ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari serangkaian pembunuhan harian yang dilakukan terhadap rakyat (Palestina) kami dan pertukaran peran antara tentara pendudukan Israel dan milisi bersenjata pemukim Yahudi Israel, dengan kedok dan atas persetujuan Israel,” sebut Kementerian Luar Negeri.
Kemenlu Palestina menyatakan pemerintah Israel, yang dipimpin oleh Naftali Bennett, bertanggung jawab penuh dan secara langsung atas kejahatan ini.
Kemenlu Palestina menyerukan masyarakat internasional untuk memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina, dan menyerukan Pengadilan Pidana Internasional untuk segera memulai penyelidikan atas kejahatan otoritas pendudukan Israel dan gerombolan pemukimnya.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, dalam sebuah pernyataan singkat, bahwa Ali Hasan Harb, meninggal akibat luka tusukan pisau langsung yang mengenai jantung. Ali Hasan Harb ditusuk di desa Iskaka, timur Salfit.
Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa Ali Hasan Harb ditikam di dada oleh pemukim Israel selama konfrontasi dengan pemuda Palestina. Konfrontasi terjadi setelah gerombolan pemukim Israel mendirikan tenda di sebuah lahan penduduk Palestina di sebelah barat desa, Al-Hareek, dengan tujuan untuk mencuri lahan tersebut.
Pasukan pendudukan Israel dan penjaga permukiman tiba ketika Ali Hasan Harb ditikam di jantungnya. Saksi melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel tidak mengizinkan penduduk Palestina untuk mengevakuasi Ali Hasan Harb sampai hampir 30 menit ia ditikam.
“Ia (Ali Hasan Harb) dilarikan ke Rumah Sakit Yasser Arafat di Salfit, di mana kemudian ia dinyatakan meninggal akibat luka-luka tusukannya,” sebut sejumlah sumber lokal.
(T.FJ/S: RT Arabic)
