Gerombolan Pemukim Israel Curi Rumah Palestina di Betlehem

Ahmed Salah menjelaskan bahwa tanah yang dirampas berbatasan dengan komplek permukiman ilegal Israel, Efrat dan Umm Muhaimidin. Gerombolan pemukim Israel tersebut juga mengancam akan merampok sisa lahan pertanian Palestina lainnya yang luasnya mencapai sekitar 40 dunum (4 hektare).

BY 4adminEdited Thu,30 Jun 2022,02:54 PM

Betlehem, SPNA - Gerombolan pemukim Israel, pada Selasa (28/06/2022), merebut 10 dunum (1 hektare) tanah milik penduduk Palestina di kota Al-Khader, selatan Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki.

Aktivis Palestina, Ahmed Salah, melaporkan bahwa gerombolan pemukim Israel merampas lahan pertanian milik penduduk Palestina di selatan kota Al-Khader dan mulai melakukan pengolahan tanah pertanian.

Ahmed Salah menjelaskan bahwa tanah yang dirampas berbatasan dengan komplek permukiman ilegal Israel, Efrat dan Umm Muhaimidin. Gerombolan pemukim Israel tersebut juga mengancam akan merampok sisa lahan pertanian Palestina lainnya yang luasnya mencapai sekitar 40 dunum (4 hektare).

Sebelumnya, pada pagi hari, pasukan pendudukan Israel menghancurkan sebuah ruang pertanian di kota Nahalin, sebelah barat Betlehem, milik penduduk Palestina, Muhammad Taysir Ghayada.

Pasukan pendudukan Israel juga memberi tahu penduduk Palestina untuk menghentikan aktivitas di tiga rumah di desa Al-Tuwani, selatan Hebron, di Tepi Barat yang diduduki.

Koordinator Komite Perlindungan dan Ketahanan Pegunungan Hebron Selatan, Yatta Fuad Al-Amour, menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerahkan surat pemberitahuan kepada penduduk Palestina, Muhammad Salman Al-Amour, Khaled Salman Jabr, dan Munther Khader Al-Amour, untuk menghentikan aktivitas pekerjaan di rumah mereka yang terletak di desa Al-Tuwani dengan alasan tidak memiliki izin.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Gerombolan Pemukim Israel Bakar 15 Hektare Lahan Palestina di Betlehem

Husan memiliki sumber air berlimpah dan tanah pertanian yang subur dengan bentang alam yang bergunung-gunung. Hal ini menjadikan Husan daerah sebagai target pasukan pendudukan dan gerombolan pemukim Israel. Tahan Husan telah dirampok otoritas pendudukan Israel sebanyak 70 persen yang diperuntukkan bagi pembangunan kompleks permukiman ilegal Israel, Beitar Illit.