Israel Umumkan Tender 1000 Unit Permukiman Ilegal di Yerusalem

Perusahaan Dan juga mengumumkan proyek pembangunan sekitar 380 unit hunian di pemukiman French Hill. French Hill adalah pemukiman ilegal Israel di bagian utara Yerusalem Timur, yang terletak di wilayah yang diduduki sejak tahun 1967 dan kemudian dianeksasi secara sepihak oleh Israel di bawah Hukum Yerusalem. Pada tahun 1980, pencaplokan sepihak ini dikutuk sebagai ilegal menurut hukum internasional.

BY 4adminEdited Sat,17 Dec 2022,01:18 PM

Yerusalem, SPNA - Perusahaan kontruksi Israel, Dan, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Kamis (15/12/2022), mengumumkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir pihaknya telah menerima tiga tawaran proyek evakuasi dan konstruksi 1.000 unit permukiman di Yerusalem.

Menurut perusahaan Dan, pembangunan unit hunian tersebut di antaranya adalah 600 unit hunian baru di permukiman Pisgat Ze'ev, sekitar 240 unit hunian baru di lingkungan Arnona di Jabal Mukaber, dan sekitar 160 unit hunian di Old Talpiot.

Perusahaan Dan juga mengumumkan proyek pembangunan sekitar 380 unit hunian di pemukiman French Hill. French Hill adalah pemukiman ilegal Israel di bagian utara Yerusalem Timur, yang terletak di wilayah yang diduduki sejak tahun 1967 dan kemudian dianeksasi secara sepihak oleh Israel di bawah Hukum Yerusalem. Pada tahun 1980, pencaplokan sepihak ini dikutuk sebagai ilegal menurut hukum internasional.

Pasukan pendudukan Israel terus-menerus menghancurkan dan membuldoser rumah dan lahan pertanian penduduk Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki. Otoritas pendudukan Israel dan pemukim Israel berniat untuk terus merampas tanah-tanah Palestina di Tepi Barat.

Sekitar 650.000 pemukim Zionis saat ini tinggal di lebih dari 130 pemukiman yang dibangun sejak 1967, ketika Tepi Barat dan Yerusalem Timur diduduki Israel.

Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal, bertentangan dengan hukum internasional dan sangat menghambat peluang kemajuan dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Setujui Pembangunan 1.500 Unit Permukiman Ilegal Baru di Yerusalem

Peace Now mengungkapkan bahwa sebanyak 1.465 unit permukiman ilegal baru akan dibangun di lingkungan baru dekat Givat Hamatos dan Har Homa, untuk menghubungkan kedua kawasan ini, dan juga bertujuan untuk memutuskan hubungan antara distrik Palestina di timur Yerusalem dan Betlehem, sedangkan 2.092 unit lagi akan dibangun di tepi French Hill.