Ramallah, SPNA - Setelah memasuki tahun ke-30 di balik jeruji Israel, tahanan Palestina, Abdul Jawad Shamasneh (59 tahun), memiliki 17 cucu yang belum pernah ia temui. Dilansir dari laporan Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) pada hari Selasa (13/12/2022).
Abdul Jawwad berasal dari kota Qatanna di wilayah Yerusalem, ditangkap bersama saudara laki-lakinya oleh tentara Israel pada tahun 1993. Keduanya menjalani interogasi yang ketat selama 50 hari sebelum dia dijatuhi hukuman empat hukuman seumur hidup ditambah 20 tahun karena perlawanannya terhadap pendudukan Israel.
Dia seharusnya dibebaskan dari penjara pada tahun 2014 dalam kesepakatan yang ditengahi AS untuk pembebasan semua pejuang kemerdekaan Palestina yang ditahan di Israel sejak sebelum penandatanganan Kesepakatan Oslo antara Palestina dan Israel pada tahun 1993.
Setelah tiga dari empat kelompok tahanan dibebaskan ketika itu, Abdul Jawad yang berada di kelompok ke empat, pembebasan mereka dibatalkan oleh pihak Israel. Sampai saat ini terdapat 25 warga Palestina yang memiliki masa tahanan panjang di penjara Israel.
Abdul Jawwad menikah dan memiliki tujuh anak, yang paling bungsu bahkan belum lahir saat dirinya ditangkap. Dia memiliki 17 cucu, yang tidak pernah ia jumpai da lihat. Istrinya juga ditolak haknya untuk mengunjunginya selama lima tahun berturut-turut.
(T.HN/S: WAFA)
