60 Makam Kuno Era Romawi Ditemukan di Jalur Gaza

Jalur Gaza merupakan daerah pesisir yang dihuni dua juta penduduk lebih, yang juga terkenal dengan kekayaan sejarah karena lokasi yang cukup strategis pada masa lalu, di mana pernah menjadi jalur perdagangan kuno antara Mesir dan Suriah Raya.

BY 4adminEdited Tue,13 Dec 2022,01:30 PM

Gaza, SPNA - Kementerian Purbakala dan Pariwisata di Jalur Gaza, pada Minggu (10/12/2022), mengumumkan penemuan lebih dari 60 makam di situs pemakaman kuno yang berasal dari zaman Romawi.

Para pekerja telah menggali situs tersebut sejak penemuan awal pada Januari lalu, ketika melakukan persiapan pelaksanaan proyek perumahan yang didanai Mesir.

“Sebanyak 63 kuburan telah diidentifikasi, sejumlah kumpulan tulang, dan artefak dari satu kuburan yang berasal dari abad kedua,” kata Hayam Al-Bitar, peneliti di Kementerian Purbakala dan Pariwisata di Gaza.

Al-Bitar menambahkan bahwa Kementerian Purbakala telah bekerja sama dengan tim ahli dari Prancis untuk mempelajari lebih lanjut tentang situs tersebut.

Meskipun kuburan kuno sejauh ini ditutup untuk umum, konstruksi proyek perumahan terus berlanjut, di mana situs bersejarah tersebut dikelilingi oleh bangunan tempat tinggal.

Jalur Gaza merupakan daerah pesisir yang dihuni dua juta penduduk lebih, yang juga terkenal dengan kekayaan sejarah karena lokasi yang cukup strategis pada masa lalu, di mana pernah menjadi jalur perdagangan kuno antara Mesir dan Suriah Raya.

Serangan pasukan pendudukan Israel terus menerus, blokade, krisis ekonomi, dan pertumbuhan kota yang cepat di daerah yang padat dan sempit adalah alasan penting yang menyebabkan gagalnya pelindungan terhadap harta arkeologi dan kekayaan peradaban tanah Palestina di Jalur Gaza.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Makam Era Romawi Ditemukan di Jalur Gaza

Kementerian Pariwisata dan Purbakala Palestina menunjukkan bahwa komite khusus telah dibentuk untuk mempelajari temuan arkeologis untuk mengidentifikasi nilai sejarah, sehingga dapat menghasilkan rekomendasi yang tepat dalam menangani situs bersejarah yang baru saja ditemukan ini.