Setelah Gencatan Senjata dengan Gaza, Ben-Gvir Serukan Operasi Militer di Tepi Barat

“Tetapi kita tidak bisa memasuki hanya masa tenang. Operasi selanjutnya harus dilakukan di Yudea dan Samaria (Tepi Barat). Cukup banyak teroris yang keluar dari sana. Oleh karena itu, permintaan selanjutnya adalah melakukan operasi serangan di sana juga,” kata Ben-Gvir.

BY 4adminEdited Sun,14 May 2023,01:56 PM

Tel Aviv, SPNA - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Minggu (14/05/2023), menuntut pelaksanaan operasi militer terhadap faksi-faksi perjuangan Palestina di Tepi Barat. Itamar Ben-Gvir menyatakan ini setelah pengumuman gencatan senjata dengan kelompok pejuang perlawanan Palestina di Jalur Gaza.

Pernyataan ini dilontarkan dalam pertemuan yang digelar Ben-Gvir dengan anggota partainya, Otzma Yehudit, terkait kesepakatan gencatan senjata dengan faksi perlawanan Jalur Gaza.

“Saya mempengaruhi terlaksananya operasi (serangan ke Gaza), permintaan berikutnya adalah operasi pembunuhan di Yudea dan Samaria (Tepi Barat),” kata Itamar Ben-Gvir.

Itamar Ben-Gvir menyatakan bahwa operasi terhadap Jalur Gaza adalah hal yang baik dan penting, tetapi ia tidak hanya berharap pada masa tenang.

“Tetapi kita tidak bisa memasuki hanya masa tenang. Operasi selanjutnya harus dilakukan di Yudea dan Samaria (Tepi Barat). Cukup banyak teroris yang keluar dari sana. Oleh karena itu, permintaan selanjutnya adalah melakukan operasi serangan di sana juga,” kata Ben-Gvir.

Sejak Selasa hingga Sabtu (13/05/2023) atau selama lima hari berturut-turut serangan rudal yang dilakukan Zionis Israel telah menyebabkan sebanyak 33 penduduk Palestina meninggal dunia dan 51 rumah hancur total.

Sementara itu, agresi tersebut juga menyebabkan 51 unit rumah hancur total dan sekitar 1.000 unit rumah rusak, di mana sekitar 50 unit tidak dapat dihuni. Serangan Israel juga menyebabkan sejumlah fasilitas infrastruktur dan pertanian hancur. Angka ini tidak termasuk kerugian ekonomi akibat blokade dan penutupan pintu penyeberangan.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir