33 Orang Meninggal dan 51 Rumah Hancur Total dalam Serangan Israel ke Jalur Gaza

Agresi Zionis Israel tersebut mengakibatkan 33 penduduk Palestina meninggal dunia, termasuk di antaranya enam anak-anak dan tiga perempuan. Sementara itu, sekitar 150 penduduk yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, mengalami luka-luka akibat pesawat tempur Israel yang membom  rumah dan bangunan Palestina. Ribuan penduduk mengalami kepanikan, terutama anak-anak.

BY 4adminEdited Sun,14 May 2023,01:56 PM

Gaza, SPNA - Setelah lima hari berturut-turut serangan rudal yang dilakukan Zionis Israel sejak Selasa hingga Sabtu (13/05/2023), sebanyak 33 penduduk Palestina meninggal dunia dan 51 rumah hancur total. Angka ini belum termasuk kerusakan dan kerugian lain yang ditimbulkan.

Agresi Zionis Israel tersebut mengakibatkan 33 penduduk Palestina meninggal dunia, termasuk di antaranya enam anak-anak dan tiga perempuan. Sementara itu, sekitar 150 penduduk yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, mengalami luka-luka akibat pesawat tempur Israel yang membom  rumah dan bangunan Palestina. Ribuan penduduk mengalami kepanikan, terutama anak-anak.

Sementara itu, agresi tersebut juga menyebabkan 51 unit rumah hancur total dan sekitar 1.000 unit rumah rusak, di mana sekitar 50 unit tidak dapat dihuni. Serangan Israel juga menyebabkan sejumlah fasilitas infrastruktur dan pertanian hancur. Angka ini tidak termasuk kerugian ekonomi akibat blokade dan penutupan pintu penyeberangan.

Zionis Israel juga menyerang pemakaman di Jalur Gaza, di mana pesawat tempur Israel membom area “Pemakaman Para Syuhada” di pusat kota Beit Lahia di utara Jalur Gaza. Kuburan dan batu nisan hancur. Ini merupakan bentuk pelanggaran nyata terhadap orang yang sudah meninggal dunia.

Sesaat setelah perjanjian gencatan senjata mulai berlaku dengan mediator Mesit, pada pukul sepuluh Sabtu malam (13/05/2023), penduduk Palestina keluar rumah untuk memeriksa Nasib kerabat, tetangga, dan teman mereka.

(T.FJ/S: Wafa)

leave a reply
Posting terakhir