Qatar Setuju Bangun Kembali Rumah di Jalur Gaza yang Hancur Karena Agresi Israel

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman. Biaya pembangunan yang akan ditanggung tersebut termasuk rumah-rumah yang dihancurkan di kawasan Rafah, kota Gaza, kawasan utara Jalur Gaza.

BY 4adminEdited Sun,14 Aug 2022,02:16 PM

Doha, SPNA - Kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, pada Jumat (12/08/2022), menerima persetujuan dari Negara Qatar untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur akibat agresi Israel yang dilakukan baru-baru ini di Jalur Gaza.

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Ismail Haniyeh telah menerima persetujuan dari Negara Qatar untuk membangun kembali rumah-rumah yang dihancurkan Israel dalam agresi militer di Jalur Gaza.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman. Biaya pembangunan yang akan ditanggung tersebut termasuk rumah-rumah yang dihancurkan di kawasan Rafah, kota Gaza, kawasan utara Jalur Gaza.

Ismail Haniyeh menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada Negara Qatar yang terus mendukung rakyat Palestina.

“(Kami ucapkan penghargaan kepada) emir, pemerintah, dan rakyat (Qatar) atas bantuan mulia ini, termasuk Komite Rekonstruksi Qatar yang dipimpin oleh Duta Besar, Mohammed Al-Emadi,” kata Ismail Haniyeh.

Pekan lalu, sejak Jumat sore hingga Minggu malam, pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan pemboman ke sejumlah kawasan di Jalur Gaza. Jumlah korban jiwa hingga pada Kamis (11/08/2022), sudah meningkat hingga mencapai 48 orang meninggal dunia dan 360 lainnya mengalami luka-luka.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Akhirnya Setuju Tranfer Dana Qatar ke Jalur Gaza

Dana sejumlah 10 juta dolar akan ditransfer dari Qatar melalui PBB untuk membiayai bahan bakar, dan tambahan 10 juta dolar akan ditransfer ke keluarga yang membutuhkan melalui Gaza Post Bank setelah Badan Keamanan Umum Israel, Shin Bet, memeriksa daftar nama dan memverifikasi bahwa keluarga tersebut tidak terkait dengan jaringan terorisme.

MASYARAKAT INDONESIA BERI Bantuan keluarga di Gaza rumahnya hancur akibat serangan Israel, ini penuturan korban Agresi.

Lembaga kemanusian Indonesia Nusantara Palestina Center (NPC), menyerahkan uluran tangan dari masyarakat Indonesia kepada sejumlah warga Gaza yang rumah mereka hancur akibat terkena ledakan misil pesawat tempur Israel. Serangan Israel ke Gaza pada akhir Maret lalu merupakan serangan sporadis. Penuturan korban Agresi: Sudah sepekan anak-anak kami tidur dijalanan layaknya gelandangan karena rumah kami telah hancur, tidur tanpa kasur, tanpa bantal, tanpa selimut hangat bahkan makanan kami pun ikut hancur akibat diterpa rudal Israel.