Pemukim Yahudi Lakukan Ritual Ibadah Talmud di Dekat Gerbang Al-Aqsha

Hampir setiap hari, Masjid Al-Aqsha menyaksikan serangkaian pelanggaran dan serbuan yang dilakukan Zionis Israel, di bawah perlindungan polisi pendudukan, dalam upaya untuk memaksakan kendali penuh atas kompleks suci Masjid Al-Aqsha dan membagi Al-Aqsha secara ruang dan waktu bagi orang-orang Yahudi.

BY 4adminEdited Sat,09 Sep 2023,02:22 PM

Yerusalem, SPNA - Puluhan pemukim Israel, pada Jumat (08/09/2023), melakukan ritual ibadah Talmud di pasar Qattanin dan dekat gerbang Al-Qattanin, salah satu gerbang utama yang mengarah ke Masjid Al-Aqsha, di Yerusalem yang diduduki.

Pasukan pendudukan Israel, yang ditempatkan di gerbang Al-Qattanin, melarang jamaah muslim Palestina untuk meninggalkan masjid Al-Aqsha, demi memberikan perlindungan bagi para pemukim Yahudi sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan ritual Talmud secara terbuka.

Hampir setiap hari, Masjid Al-Aqsha menyaksikan serangkaian pelanggaran dan serbuan yang dilakukan Zionis Israel, di bawah perlindungan polisi pendudukan, dalam upaya untuk memaksakan kendali penuh atas kompleks suci Masjid Al-Aqsha dan membagi Al-Aqsha secara ruang dan waktu bagi orang-orang Yahudi.

Pembagian dan Yahudisasi Al-Aqsha bukan hanya masalah rencana. Namun, telah menjadi realitas berbahaya yang mengancam identitas kompleks Masjid Al-Aqsha, dan menyasar sejarah Al-Aqsha, baik mulai dilakukan sebelumnya, pada saat ini, hingga pada masa mendatang. Upaya Yahudisasi yang semakin dipaksakan dan dilakukan secara bertahap secara sistematis.

Pemerintah otoritas pendudukan Zionis dan kelompok pemukim Israel ekstrimis, sejak awal pendudukan tanah Palestina, telah bercita-cita untuk membagi kompleks Masjid Al-Aqsha secara ruang dan waktu bagi Yahudi, terlebih setelah adanya pembagian Masjid Ibrahimi di kota Hebron bagi Yahudi.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply