Gaza, SPNA – Konvoi bantuan gelombang kedua, yang mencakup empat belas truk yang memuat pasokan bantuan medis, makanan, dan air, Minggu (22/10/2023) malam, kembali masuk ke Gaza melalui gerbang perbatasan Rafah. Masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza bukan berarti Pejuang Palestina Hamas dan Israel telah sepakat untuk gencatan senjata. Jual beli serangan masih terus berlanjut.

Jumlah truk bantuan yang tiba di Gaza sejauh ini telah mencapai 34 buah, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan sebenarnya di Gaza, yang biasanya membawa ratusan truk berisi berbagai perbekalan setiap hari sebelum perang.

Pengiriman bantuan gelombang pertama, yang terdiri dari 20 truk bantuan, tiba di Gaza pada Sabtu (21/10/2023), dua hari lalu.

Media resmi Palestina, WAFA, menuliskan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari “upaya tak kenal lelah” yang dilakukan oleh Presiden Palestina, Mahmud Abbas, dan berkoordinasi penuh dengan Mesir yang dipimpin oleh Presiden Abdel Fattah El-Sisi, dan pihak-pihak lain di regional Arab serta dan internasional.

Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataan terakhirnya menyebutkan bahwa total korban yang meninggal dalam gempuran Israel di Gaza sampai Minggu (22/10) kemarin berjumlah 4.651 orang. Termasuk di antaranya 1.023 anak-anak dan 187 lansia.

(T.HN/S: WAFA)