Yerusalem, SPNA – Puluhan pemukim Yahudi, Minggu (22/10/2023), melakukan kunjungan ilegal ke Masjid Al-Aqsa di bawah perlingungan militer Israel. Di waktu yang sama, petugas keamanan Israel menghalangi kedatangan anak-anak Palestina yang sekolah di lingkungan Al-Aqsa.

Media lokal menyebutkan bahwa selain melakukan kunjungan provokatif, pemukim Yahudi juga melakukan ibadah Talmud di Masjid Al-Aqsa.

Media tersebut juga menambahkan bahwa para siswa dan siswi Madrasah Riyahd Al-Aqsa, yang berada di lingkungan Al-Aqsa, tidak diizinkan masuk sama sekali. Militer Israel juga melakukan pemeriksaan ketat kepada siapapun yang ingin mendatangi Al-Aqsa.

Selian para siswa, jemah shalat di Masjid Al-Aqsa juga dibatasi. Hanya diizinkan bagi mereka yang telah lanjut usia.

Perlu diketahui bahwa alasan besar yang melatarbelakangi serangan Pejuang Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu adalah penistaan Masjid Al-Aqsa dalam bentuk kunjungan besar-besaran Yahudi Israel ke masjid kiblat pertama umat Islam tersebut. Hamas telah memberi peringatan berulang kali sebelum kemudian mengambil keputusan untuk melakukan serangan ke Israel.

(T.HN/S: Al-Quds)