Israel Akui Sengaja Mengebom Ambulans di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza

Pengeboman ini dilakukan dengan dalih ambulans tersebut digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Hamas.

BY 4adminEdited Sat,04 Nov 2023,03:06 PM

Gaza, SPNA - Militer pendudukan Israel, pada Jumat (03/11/2023), membenarkan telah melakukan serangan udara Israel terhadap mobil ambulans. Serangan ini dilakukan dengan dalih ambulans tersebut digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Hamas.

“Pesawat Israel melakukan serangan terhadap sebuah ambulans, setelah ambulans tersebut terlihat digunakan oleh kelompok yang berafiliasi dengan Hamas di zona pertempuran,” kata Juru bicara Israel, Avichay Adraee.

Avichay Adraee mengklaim serangan tersebut mengakibatkan sejumlah anggota Hamas meninggal dunia dan akan segera menjelaskan lebih rinci tentang hal ini.

“Kami memiliki informasi yang menunjukkan bagaimana Hamas menggunakan ambulans untuk mengangkut anggotanya dan sarana tempur,” kata Avichay Adraee.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan bahwa militer pendudukan Israel dengan sengaja menargetkan ambulans di depan Rumah Sakit Al-Shifa, mengakibatkan kematian 15 penduduk sipil Palestina dan 60 lainnya luka-luka. Pemboman itu terjadi bersamaan dengan pemboman lain terhadap ambulans yang sedang menuju ke pintu perbatasan Rafah untuk membawa korban luka-luka.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf Al-Qudra, membantah konvoi ambulans yang menjadi sasaran Israel sedang membawa orang-orang bersenjata. Ia menambahkan bahwa yang menjadi sasaran pemboman tersebut adalah dua ambulans.

Ashraf Al-Qudra menantang milter Israel untuk menunjukkan gambar-gambar yang membuktikan validitas klaim yang menyebutkan bahwa ambulans membawa orang-orang bersenjata. Ia menekankan bahwa konvoi ambulan tersebut bergerak ke arah selatan dan di depan awak media. Ia menyebut serangan pemboman terhadap ambulans ini adalah kejahatan dengan perencanaan yang matang.

Pemboman Israel yang masih terus berlangsung di Jalur Gaza hingga saat ini telah menyebabkan tragedi di semua rumah sakit Palestina di Jalur Gaza, di mana rumah sakit terpaksa beroperasi melebihi kapasitas akibat besarnya jumlah korban pemboman Israel dan dalam ancaman pemboman.

Pemerintah Palestina menyebutkan bahwa otoritas pendudukan Israel mengklaim telah membom 12.000 sasaran di Jalur Gaza sejak dimulainya agresi, akan tetapi semua sasarannya yang dibom adalah penduduk sipil, terutama anak-anak dan perempuan. Otoritas pendudukan Israel membom apa saja termasuk gedung perumahan penduduk, fasilitas umum, dan rumah sakit

Kementerian Kesehatan Gaza, pada Jumat (03/11/2023), mengumumkan sejak 7 Oktober, sebanyak 9.227 penduduk Palestina meninggal dunia, termasuk 3.826 anak-anak dan 2.405 perempuan. Sementara itu, jumlah korban luka juga meningkat menjadi 23.516 orang. Kementerian Kesehatan mengimbau semua pihak untuk memberikan jalur aman bagi bahan bakar dan bantuan untuk masuk ke Jalur Gaza.

(T.FJ/S: RT Arabic, Al-Jazeera)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Kembali Ancam akan Mengebom Rumah Sakit Al-Quds

Sebelumnya, pesawat tempur militer Israe membom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Al-Arabi di pusat Kota Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa jumlah korban pembantaian Israel yang menargetkan pemboman Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, mencapai 471 orang.