Israel Kembali Ancam akan Mengebom Rumah Sakit Al-Quds

Sebelumnya, pesawat tempur militer Israe membom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Al-Arabi di pusat Kota Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa jumlah korban pembantaian Israel yang menargetkan pemboman Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, mencapai 471 orang.

BY 4adminEdited Mon,30 Oct 2023,12:28 AM

Gaza, SPNA - Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), pada Minggu malam (29/10/2023), menjelaskan bahwa otoritas pendudukan Israel telah memberi peringatan bahwa mereka akan mengebom Rumah Sakit Al-Quds, yang berafiliasi dengan PRCS di Tel Al-Hawa, utara Jalur Gaza.

PRCS menyebutkan bahwa otoritas pendudukan Israel beberapa kali memerintahkan untuk melakukan evakuasi segera terhadap Rumah Sakit Al-Quds. PRCS menyatakan bahwa Rumah Sakit Al-Quds menampung lebih dari 400 pasien dan sekitar 12.000 pengungsi sipil yang mengungsi karena dianggap sebagai lokasi yang aman.

PRCS menekankan bahwa sekitar 70 persen pengungsi di Rumah Sakit Al-Quds adalah anak-anak dan Perempuan. PPRCS menyebut bahwa rumah sakit tersebut dapat berubah menjadi abu jika pasukan Israel melaksanakan ancaman mereka.

PRCS menegaskan dalam pernyataan singkat bahwa pihaknya tidak akan mengevakuasi rumah sakit, dan menyerukan komunitas internasional untuk segera melakukan intervensi untuk mencegah pembantaian baru, seperti yang terjadi di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Arab.

Pesawat-pesawat tempur militer pendudukan Israel juga melancarkan serangkaian pemboman di sekitar Rumah Sakit Al-Quds. Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur secara intensif melakukan pengeboman di sekitar Rumah Sakit Al-Quds untuk memaksa para pengungsi di dalam rumah sakit untuk pergi ke selatan Jalur Gaza.

Sebelumnya, pesawat tempur militer Israel, pada Selasa malam (17/10), membom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Al-Arabi di pusat Kota Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa jumlah korban pembantaian Israel yang menargetkan pemboman Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, mencapai 471 orang.

Militer Israel menyerang apa saja dan siapa saja, termasuk penduduk sipil tak berdosa, anak-anak, perempuan, dan orang tua. Tidak ada tempat yang aman bagi penduduk Palestina di Jalur Gaza dari serangan udara Israel, termasuk rumah sakit.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, hingga pada Minggu (29/10), sebanyak 8.005 penduduk Palestina meninggal dunia dalam serangan udara militer pendudukan Israel, termasuk di antaranya 3.324 anak-anak, 2.062 perempuan, dan 460 lansia. Sementara itu sebanyak 1870 orang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan, di mana 1.020 adalah anak-anak.

(T.FJ/S: Wafa)

leave a reply
Posting terakhir

Pesawat Tempur Israel Mengebom Sejumlah Tempat di Gaza

Pesawat tempur Israel juga mengebom sebuah tempat di pinggir laut sebelah barat kota Khan Younis. Serangan udara pasukan pendudukan Israel menyebabkan ledakan besar, yang menyebabkan kerusakan materi pada berbagai fasilitas milik sejumlah penduduk.