Jalur Gaza Masih Dibombardir, Setiap 4 Menit Satu Penduduk Palestina Dibunuh Israel

Data tersebut menunjukkan bahwa sejak awal agresi Israel pada 7 Oktober, satu penduduk Palestina meninggal dunia setiap 4 menit akibat pemboman terus menerus Israel di Jalur Gaza. Data ini juga menunkkan bahwa setiap satu jam Israel telah membunuh 6 anak Palestina dan 4 wanita.

BY 4adminEdited Sun,05 Nov 2023,01:14 PM

Gaza, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, pada Sabtu (04/11/2023), mengumumkan bahwa jumlah korban jiwa akibat serangan keji Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 9.488 orang, termasuk di antarnya 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Ashraf Al-Qudra, mengatakan bahwa serangan Israel telah menyebabkan lebih dari 24 ribu penduduk Palestina mengalami luka-luka, di mana sebanyak 70 persen korban agresi adalah anak-anak, perempuan, dan golongan lansia.

Ashraf Al-Qudra menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza telah menerima 2.200 laporan orang hilang di bawah reruntuhan, termasuk 1.250 anak-anak, sejak awal agresi Israel di Jalur Gaza, pada 7 Oktober lalu.

Data tersebut menunjukkan bahwa sejak awal agresi Israel pada 7 Oktober, satu penduduk Palestina meninggal dunia setiap 4 menit akibat pemboman terus menerus Israel di Jalur Gaza. Data ini juga menunkkan bahwa setiap satu jam Israel telah membunuh 6 anak Palestina dan 4 wanita.

Ashraf Al-Qudra menyebutkan bahwa 105 fasilitas medis di wilayah Jalur Gaza terkena serangan udara, yang menyebabkan 150 staf medis meninggal dunia dan 27 ambulans hancur total. Saat ini, 16 rumah sakit dan 32 pusat perawatan primer tidak dapat beroperasi karena sasaran Israel dan kehabisan bahan bakar.

Ashraf Al-Qudra menyatakan bahwa rumah sakit di Gaza telah penuh sesak dengan korban luka-luka dengan kasus yang kompleks dan serius.

“Setiap hari kita kehilangan banyak pasien yang mengalami luka-luka, karena keterbatasan penanganan medis yang tersedia bagi mereka di rumah sakit di Gaza,” kata Ashraf Al-Qudra.

Ashraf Al-Qudra menyebutkan bahwa otoritas pendudukan Israel dengan sengaja mencegah evakuasi korban luka dari rumah sakit di utara Jalur Gaza dan Kota Gaza ke daerah selatan Jalur Gaza, sampai ke pintu perbatasan Rafah.

Sebelumnya, sebuah video yang ditayangkan Al-Jazeera, pada Jumat (03/11), menunjukkan pemandangan mengerikan pengungsi Palestina yang menjadi sasaran pemboman Israel di jalan Al-Rashid, Jalur Gaza.

Puluhan orang meninggal dunia, termasuk perempuan dan anak-anak, di sepanjang jalan utama Al-Rashid. Video mengerikan yang mencerminkan kebiadaban dan aksi terorisme militer pendudukan Israel yang menargetkan para pengungsi Palestina.

Kepala kantor media Palestina di Jalur Gaza mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa para korban pembantaian di jalan Al-Rashid merupakan para pengungsi yang menuju ke arah Selatan Jalur Gaza yang diklaim Israel aman. Namun, militer pendudukan Israel membantai mereka dalam perjalanan ke selatan Gaza.

(T.FJ/S: Al-Jazeera)

leave a reply
Posting terakhir
Setiap 10 menit 1 bayi lahir di Gaza

Setiap 10 menit 1 bayi lahir di Gaza

Statistik resmi yang dirilis pada hari Ahad (05/11/2017), menunjukkan bahwa 5.058 bayi baru lahir di Gaza pada bulan Oktober 2017, dengan rata-rata kelahiran mencapai 163 bayi per hari atau enam bayi per jam.