Israel - Hamas Setuju Gencatan Senjata Selama 4 Hari

France24 menyebutkan bahwa kesekapatan tersebut merupakan hasil mediasi panjang yang ditengahi oleh Mesir dan Qatar.

BY 4adminEdited Thu,23 Nov 2023,02:23 PM

Tel Aviv, SPNA – Pemerintah Israel, Rabu (22/11/2023), menyetujui perjanjian gencatan senjata sementara di Gaza. Jeda perang tersebut akan berlangsung selama 4 hari dimulai dari hari Kamis lansir Aljazeera.

France24 menyebutkan bahwa kesekapatan tersebut merupakan hasil mediasi panjang yang ditengahi oleh Mesir dan Qatar.

Kedua belah pihak akan memanfaatkan gencatan senjata tersebut untuk saling bertukar tawanan, yang terdiri dari anak-anak dan perempuan di bawah 19 tahun.

Hamas setuju untuk melepasakan 50 tawanan Israelnya, dengan imbalan Israel akan membebaskan 150 tahanan Palestina yang berada di penjara Israel. Reporter Aljazeera dalam laporan langsungnya mengatakan bahwa kesepakatan tukar tawanan tersebut bisa saja berlanjut. Dengan perbandingan 1 tawanan Israel berbanding  3 tawanan Palestina.

Parlemen Israel berhasil mengumpulkan suara dominan untuk pemungutan suara gencatan senjata ini. Disebutkan hanya tiga menteri yang memberikan penolakannya.

Sebelumnya dilaporkan ada beberapa penentangan keras dari anggota sayap kanan Israel untuk proyek gencatan senjata ini.

Pihak penentang yang dimaksud adalah partai Kekuatan Yahudi, yang dipelopori oleh menteri keamanan negara dan seorang ultranasionalis terkenal, Itamar Ben-Gvir, dan partai Zionisme Religius yang  diketuai oleh Menteri Keuangan negara, Bezalel Smotrich.

Kedua pihak pada dasarnya mengatakan bahwa mereka akan menentang perjanjian tersebut karena mereka mengatakan bahwa perjanjian tersebut merugikan kepentingan Israel dan bahwa tentara harus melanjutkan kampanye militernya di Gaza.

Terlepas dari kontroversial tersebut, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa gencatan sementara ini bukan berarti perang akan berakhir, “pertempuran akan terus berlanjut.” Ucapnya.

(T.HN/S: Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir