Al-Quds, SPNA – Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Minggu (21/01/2024) melaporkan berbagai penyerangan yang dilakukan Israel terhadap rumah ibadah pada tahun 2023 lalu.
Menurut Kementerian Wakaf Palestina, penyerangan terhadap rumah ibadah semakin sering terjadi pada tahun 2023 sampai saat ini khususnya di Gaza, dimana 388 Masjid menjadi sasaran serangan rudal Israel, termasuk Masjid Al-Umari yang dinobatkan sebagai Masjid tertua di Gaza.
145 Masjid di Gaza dilaporkan rata dengan tanah, 243 sisanya rusak berak akibat serangan rudal.
Sementara itu, Masjid-Masjid di Tepi Barat juga tak luput dari pelanggaran dan serangan brutal Israel, khususnya di kota Khalil, Jenin dan Tulkarim.
Israel dilaporkan telah melarang kumandang azan sebanyak 704 kali di Masjid Ibrahimi, kota Khalil. Tidak hanya itu, Israel juga mengubah Masjid Al-Aqsa dari rumah ibadah menjadi barak militer, khususnya di hari-hari besar Yahudi.
Israel melakukan penganiayaan terhadap umat Islam yang beribadah di Al-Aqsa serta menangkap sebagian lainnya.
Pasukan Israel juga secara sengaja mempersulit warga Palestina yang melaksanakan ibadah Jum’at di Al-Aqsa.
Sejak 7 Okotber lalu, Israel tidak hanya melancarkan serangan terhadap Gaza namun juga menyerang rakyat Palestina di Tepi Barat. Sampai berita ini diturunkan jumlah korban jiwa akibat agresi Israel dilaporkan mencapai 25.1065 jiwa.
(T.RS/S:Palinfo)
