75 Persen Warga Yahudi Israel Dukung Operasi Militer di Rafah

Mengenai hubungan AS-Israel, jajak pendapat tersebut menemukan sekitar 40 persen mengatakan bahwa dukungan AS dapat diandalkan “sepenuhnya atau sebagian besar”.

BY 4adminEdited Sun,10 Mar 2024,04:41 PM
Pasukan keamanan Israel mengusir seorang pengunjuk rasa dari jalan setelah aktivis anti-pemerintah dan kerabat sandera Israel yang ditahan di Gaza memblokir jalan selama demonstrasi di Tel Aviv pada hari Sabtu.

Gaza, SPNA –   Serangan Israel ke Gaza telah memasuki bulan ke enam. Serangan tersebut telah merenggut sedikitnya 31 ribu nyawa warga Palestina Gaza. Setengah dari warga Gaza saat ini mengungsi di wilayah Rafah. Destinasi terakhir yang bisa mereka capai untuk menyelamatkan diri dari genosida Israel.

Meski demikian, Israel melalui Perdana Menterinya, Benjamin Netanyahu, mengatakan belum akan menghentikan operasi militernya di Gaza. Dalam waktu dekat Israel merencakan untuk melakukan operasi darat ke wilayah Rafah, yang berarti pembantaian besar-besaran akan kembali terjadi.

Pertanyaannya, apakah serangan Israel ke Gaza yang jelas menentang nilai-nilai kemanusian itu, hanya nafsu pemerintah saja, atau memang warga Yahudi Israel sendiri juga menginginkan operasi di Rafah. Meski itu bisa dipastikan akan merenggut puluhan ribu warga Palestina Gaza lainnya.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Institut Demokrasi Israel, tiga perempat warga Yahudi Israel mendukung serangan Israel terhadap kota Rafah di bagian paling selatan Gaza, tempat lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk wilayah kantong pantai yang terkepung itu berlindung.

Di samping kesimpulan tersebut, penelitian itu juga menemukan beberapa hal berikut ini:

1. Sekitar separuh masyarakat Israel menilai kedudukan Israel di kancah internasional kurang baik.

2. Sekitar 45 persen warga Yahudi Israel percaya bahwa menerapkan pembatasan terhadap warga Palestina di Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kekerasan.

3. Mengenai hubungan AS-Israel, jajak pendapat tersebut menemukan sekitar 40 persen mengatakan bahwa dukungan AS dapat diandalkan “sepenuhnya atau sebagian besar”.

(T.HN/S: Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir