Pemuda Gaza siap berlaga di Championship di Makassar

BY Rizky SyahputraEdited Fri,18 Nov 2016,08:45 AM

Pemuda Palestina asal Gaza siap berlaga di Championship karate se-Asian di Makassar-Indonesia

Gaza-SP- Federasi Karate Internasional se-Asia setiap tahun menggelar Kejuaraan Asia Karate-Do Federation (AKF). Untuk tahun ini Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini. Perhelatan yang akan berlangsung pada 25-27 November 2016 ini akan dilaksanakan di kota Makassar, Sulawesi Selatan, tepatnya di di Gedung Celebes Convention Center (CCC).

Hingga kini sudah lebih dari 30 negara kontingen telah berada di Makassar. Sebagai persiapan pertandingan, seluruh tim diharuskan telah berada di kota Makassar untuk mengikuti sesi briefing dan persiapan lainnya. Tidak ketinggalan, Palestina pun ikut mengirimkan wakilnya untuk bekompetisi di ajang ini.

Palestina, khususnya Jalur Gaza, terkenal sebagai penjara terbesar di dunia.  Blockade Israel yang telah berlangsung lebih dari 10 tahun, mengakibatkan warga Gaza hidup dalam ketertindasan dan terisolasi. Kesulitan dalam bidang pendidikan, ekonomi serta pertahanan dan keamanan terus dirasakan. Namun, ditengah keterpurukan, warga Gaza menyimpan berbagai potensi, salah satunya adalah bela diri dan seni ketangkasan, karate.

Beredar kabar bahwa oragnisasi karate Palestina di Gaza telah mendaftar untuk ikut berlaga di pertandingan bergengsi Kejuaraan Asia Karate-Do Federation (AKF) Championship 2016 akan diadakan di Makassar. Sayapun menelusuri kabar tersebut. Satu kesyukuran akhirnya saya mendapat kesempatan bertemu langsung dengan kapten karate Palestina di Gaza, Bahjat Tantish abu Riziq di club karate Gaza City.

Di sini saya menyaksikan bagaimana mereka mempersiapkan diri dalam rangka mengikuti pertandingan di Makassar, Indonesia. "Telah lebih dari 12 tahun delegasi karate Palestina di Gaza tidak dapat mengikuti ajang-ajang bergengsi seperti ini. Kenyataannya, kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, seperti persiapan adminitrasi hingga berkoordinasi dengan berbagai pihak. Namun, lagi-lagi gagal karena blockade Israel atas Gaza, begitu juga pintu perbatasan pun menjadi kendala..." Ucap sang kapten.

leave a reply
Posting terakhir