Israel dituding sengaja memperlambat bantuan medis kepada korban penembakan
Jalur Gaza – SPNA – Organisaisi Dokter untuk Kemanusiaan menuduh bahwa tentara Israel sengaja memperlambat pertolongan terhadap korban penembakan selama 47 menit sebelum memanggil ambulans.
Wartawan militer Koran Walla Israel, Moshe Steinmetz mengajukan delapan bukti terkait kasus penembakan warga Palestina oleh tentara Israel, dimana korban harus menunggu mobil ambulans dalam jangka waktu yang sangat lama.
Laporan tersebut menyebut kesaksian medis terkait tentara Israel yang sengaja menghalangi mereka mencapai TKP untuk mengobati para korban.
Ramallah News, Senin (6/3), melansir bahwa pengacara Muhammad Abu Arisyah menyatakan bahwa hal tersebut adalah tindakan diskriminatif dan rasis serta membahayakan hidup korban.
SPNA Gaza City
Penerjemah: Rizky Syahputra