Pastor Manuel Musallam takjub dengan perjuangan Hamas

BY Ihsan ZainuddinEdited Wed,05 Apr 2017,07:49 AM

 Pastor Manuel Musallam takjub dengan perjuangan Hamas

Jalur Gaza -SPNA- Pastor Manuel Musallam, salah seorang pemimpin spiritual umat kristiani yang cukup terkenal di Palestina, meminta kepada Gerakan Perlawanan Bersenjata Hamas  segera menangkap dan menghukum semua oknum yang terlibat dalam pembunuhan Mazen Fuqaha’, salah satu kader terbaik  Hamas pada Maret lalu.

Menurut Pastor Manuel yang  selama ini prihatin dengan derita rakyat Palestina, bahwa pada dasarnya Mazen Fuqaha’ adalah pemuda tangguh, inspiratif dan berkarakter.

Dia mengatakan bahwa pada dasarnya Fuqaha’ telah syahid (meninggal) sebanyak dua kali. Pertama, saat ia berada dalam penjara, dan mendapat siksaan secara biadab  dengan tujuan untuk melemahkannya. Kedua, saat ia dibunuh secara keji oleh Zionis Israel.

Karena itu, ia berharap agar sejumlah mata-mata – yang berada dibalik pembunuhan Mazen- segera ditangkap. Dengan nada emosional Pastor Manuel berucap, “Buanglah mereka ke laut, karena  orang  yang  berkhianat tidak pantas mendapat tempat di negerinya sendiri.”

Secara khusus kepada Hamas, ia menaruh harapan besar. “Wahai saudara-saudaraku, jangan ragu, jangan kasihani para pelaku  yang berada dibalik  kematian Fuqaha’. Kalian adalah harapan rakyat dan bala tentaranya. Kalian  adalah pahlawan yang rela berkorban demi melindungi kesucian tanah air rakyatmu,” ucap Pastor Manuel.

Pastor Manuel berharap agar rakyat Palestina di Tepi Barat juga ikut mendukung sepenuhnya perjuangan melawan kezaliman Israel. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama  melakukan perlawanan dan jangan sampai hanya tinggal diam, sebab itu sama saja memberi kesempatan bagi Zionis Israel untuk semakin semena-mena terhadap bangsa Palestina.

“Jika kita tidak lagi mampu untuk menunjukkan kekuatan di hadapan Israel, maka sebaliknya, kita akan menjadi takut kepada mereka,” ujur Pastor Manuel.

Dirinya pun mengkritik sejumlah pejabat Palestina di Tepi Barat yang menyebut bahwa perjuangan bersenjata Hamas adalah langkah yang bersifat ilegal.

Dia menyesalkan, bahwa selama 33 tahun lamanya, Presiden Mahmod Abbas sama sekali tidak pernah mengakui bentuk perlawan bersenjata yang dilakukan oleh rakyat Palestina di Tepi Barat.

Dia mengutip pernyataan pemimpin revolus Afrika Selatan, Nelson Mandela, bahwa terdapat sejumlah masalah yang memang harus diselesaikan dengan cara kekerasan (perlawanan).

Dengan panjang lebar, ia menjelaskan, Jalur Gaza adalah kawasan Palestina yang memiliki pemimpin yang tidak lagi percaya dengan segala bentuk perundingan, mereka memutuskan untuk melakukan perlawanan dan memimpin rakyat untuk tujuan tersebut. Adapun di Tepi Barat, tidak ada (pemimpin) yang berkarakter kuat, atau bahkan niat untuk melakukan perlawanan. Para pemimpin Palestina  di Tepi Barat hanya ingin berunding, dan (malah) mencegah rakyat untuk melakukan perlawanan.

 

SPNA Gaza City

Penerjemah: Ihsan Zainuddin

leave a reply
Posting terakhir

Pastor Manuel Menyeru Umat Islam dan Bangsa Arab untuk Lindungi Al-Aqsa

Manuel menekankan bahwa Al-Aqsa adalah milik Palestina, menjelaskan bahwa siapa pun yang tidak memiliki hati yang terpaut kepada Al-Aqsa, maka tidak pantas menjadi bagian dari bangsa Arab. Maka siapapun yang tidak merasa memiliki Al-Aqsa, maka ia bukanlah orang Arab, bukan pula orang Islam.