Al-Quds, SPNA – Larangan ritual Jumat pertengahan Juli lalu disusul dengan pemasagan CCTV dan detektor logam bukanlah hal pertama yang dilakukan Israel untuk menguasai al-Aqsa. Israel tercatat sejak tahun 1967 telah melakukan berbagai pelanggaran terhadap kiblat pertama umat Islam tersebut, dimulai dari pemaksaan masuk warga Yahudi ke halaman al-Aqsa, percobaan menghancurkan kubah al-Sakhrah, penggalian dibawah al-Aqsa hingga pembantaian terhadap muslim Palestina yang sedang menunaikan sholat.
Dalam artikel ini Suara Palestina akan melampirkan daftar sebagian pelanggaran yang dilakukan Israel al-Quds dan al-Aqsa dari tahun 1967 hingga hari ini seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, Palinfo .
-7 Juni 1967 : di hari ketiga perang Arab – Israel tahun 1967, Jenderal Israel Mordechai Gur dan pasukannya menyerbu kompleks al-Aqsa lalu mengangakat bendera zionis di atas Kubbah al-Sakhrah. Mereka menyita kunci al-Aqsa, membakar mushaf al-Quran dan melarang umat Islam menunaikan sholat didalam Masjid.
-15 Juni 1967: Untuk pertama kalinya Rabi Agung Israel Shlomon Goren melakukan ritual Talmud di halaman al-Aqsa.
-1968: Penyitaan tanah dan bangunan milik warga Palestina di al-Quds seluas 3.45 KM Dunam dengan dalih bahwa wilayah tersebut adalah milik pemerintah Israel.
-13 Januari 1976: Pengadilan Tinggi Israel menetapkana bahwa warga Yahudi berhak untuk beribadah di dalam komplek al-Aqwsa.
-28 Agstus 1981 : Penemuan sejumlah teorowongan yang digali Israel dibawah al-Aqsa hingga ke dinding ratapan.
-11 April 1982 : Seorang prajurit bernama Harry Goldman melakukan penembakan acak terhadap warga Palestina didalam Masjid. 2 gugur dan 60 lainnya luka-luka dalam tragedi itu.
-20 Januari 1983: Pembentukan gerakan membangun Kuil Sulaiman di Israel dan Amerika Serikat.
-26 Januari 1984 : Percobaan meruntuhkan Kubbah al-Sakhrah oleh dua ekstremis Yahudi dengan alat peledak.
-28 September 2000 : PM Israel Ariel Sharon memaksa masuk ke al-Aqsa dimana hal ini mengakibatkan meletusnya intifada.
-29 September 2000: Genosida terhadap warga Palestina yang sedang beribadah di al-Aqsa oleh pasukan Israel, 10 warga dinyatakan gugur.
-2 Maret 2001 : Pengajuan petisi ke Mahkamah Israel untuk membekukan peran Badan Wakaf Islam terhadpa al-Aqsa.
-8 April 2001: Pembangunan meseum Yahudi dekat al-Aqsa.
-9 Septembe 2004: Warga Israel Manachem Froman melaksanakan pesta minuman keras dalam pernikahan anaknya didalam kompleks al-Aqsa.
-12 Oktober 2008 : Israel membangun Sinagog di tanah wakaf Palestina yang berjarak 50 meter dari al-Aqsa.
-20 Agustus 2011: Israel menangkap jamaah yang hendak menunaikan sholat d al-Aqsa.
-18 Seprtember 2011 : Sejumlah pemukim Israel memasuki halaman al-Aqsa dengan kawalan pasukan militer.
-16 Maret 2014: Pasukan khusus Israel memasuki komplesk Masjid lalu mengepung warga yang menunaikan sholat dan menyerang mereka dengan bom suara dan peluru karet.
-22 maret 2015 : Lebih dari 120 pemukim yang dikawal militer Israel memasuki al-Aqsa melalui gerbang al-Magharibah.
-9 April 2015: Pauskan Israel memukuli warga Palestina yang menghalangi preman Israel masuk ke dalam Masjid.
-2 Jul 2015: Kepolsiain Israel melarang masuk siswa Palestina yang hendak melaksakana perkemahan musim panas ke al-Aqsa.
-1 September 2016 : Anggota Gerakan Haikal Sulaiman merayakan tahun bau Yahudi di komplek al-Aqsa.
-15 Juli 2017: Penutupan Masjid al-aqsa dan pelarangan sholat Jumat untuk pertama kali sejak tahun 1969
-18 Juli 2017: Pemasanagan CCTV dan detektor logam serta palang besi di gebnag al-Aqsa dimana hal ini memicu gelombang demonstrasi warga al-Quds dan memicu kemarahan umat Islam di seluruh dunia.
Penerjemah: Rizky Syahputra